Djawanews.com - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berencana untuk menginvestasikan 2,2 triliun won atau setara US$1,92 miliar. Moon Jae-in punya mimpi, mengubah negara itu menjadi salah satu dari lima basis manufaktur vaksin Covid-19 terbesar di dunia tahun 2025 mendatang.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis 5 Agustus 2021, Moon Jae-in mengeluarkan pernyataan itu saat bertemu komite publik-swasta yang baru diluncurkan. Komite ini dibentuk untuk mengeksplorasi cara-cara meningkatkan produksi vaksin di tengah kekurangan pasokan global dan penundaan pengiriman.
Moon Jae-in bilang, vaksin Covid-19 adalah salah satu dari tiga teknologi strategis nasional, bersama dengan semikonduktor dan baterai, untuk meningkatkan investasi, keringanan pajak, dan insentif lain untuk membantu perusahaan melokalisasi bahan, suku cadang, dan peralatan.
"Kami akan berusaha untuk mengambil lompatan ke depan untuk menjadi salah satu dari lima produsen vaksin global teratas pada tahun 2025," kata Moon.
Proyek ini juga bertujuan untuk memelihara sekitar 200 ilmuwan medis baru, 10.000 profesional uji klinis dan 2.000 pekerja bioproduksi setiap tahun, katanya.
Moon menambahkan dia sedang berusaha untuk memperluas kerja sama internasional dengan menjalin kemitraan vaksin dengan Jerman, Inggris dan negara-negara lain, dan membawa investasi dan perusahaan asing.
Dia dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden setuju untuk meraih kemitraan yang memadukan keahlian vaksin AS dan kapasitas produksi Korea pada pertemuan puncak mereka pada bulan Mei.