Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kontributor Forbes Sebut Indonesia Sebagai Macan Baru Asia Tenggara

Kontributor Forbes Sebut Indonesia Sebagai Macan Baru Asia Tenggara

Usman Mahendra
Usman Mahendra 27 Mei 2019 at 01:48am

Indonesia telah mendorong perkembangan ekonomi digital di Asia tenggara, seperti apa geliat ekonomi digital tanah air ? simak berita berikut

kontributor majalah bisnis Forbes Elad Natanson menyebut Indonesia sebagai macan  baru di Asia Tenggara melalui artikelnya yang bertema ‘Indonesia: The New Tiger Of Southeast Asia’ yang terbit pada 14 Mei 2019.

Dalam artikelnya tersebut, pendiri Appnext ini mengatakan bahwa Indonesia telah Mendorong Perkembangan Ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara  

Sebelumnya beberapa negara yang dijuluki sebagai ekonomi macan Asia antara lain; Hong Kong, Singapura, Korea Selatan dan Taiwan sebab ke empat negara tersebut telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang terus berkelanjutan dari adanya Industrialisasi yang masif, perdagangan, serta peningkatan finansial yang cepat.

Lantas, apa alasan Elad Natanson mengatakan Indonesia bisa menjadi macan Asia Tenggara ?

Setidaknya ada tiga faktor utama yang dinilai Natanson yang membuat Indonesia dapat mendorong perkembangan ekonomi digital di ASEAN serta layak disebut sebagai macan Asia Tenggara.

Pertama, adalah faktor usia, , saat ini sebagian besar penduduk masyarakat Indonesia berada di umur 29 tahun, dan 60 persen dari populasi berada di umur 40 atau dibawahnya.

Kedua, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna internet yang memiliki tingkat mobilitas yang sangat tinggi. Tercatat, sebanyak 142 juta orang atau 95 persen adalah mobile dari 150 juta orang pengguna internet di Indonesia.

Selanjutnya, 60 persen dari total orang dewasa di Indonesia adalah pengguna ponsel pintar alias smartphone.

“Ketiga faktor ini membuat Indonesia mewakili populasi besar penduduk asli digital muda yang paham mobile, tulis Natanson dalam situs Forbes.com seperti yang dikutip dari tempo.co pada (26/5/2019).

Rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktunya di media sosial sebanyak 206 menit per hari dan 80 persenya aktif membuka jejaring sosial seperti Youtube, Whatsapp dan Facebook.

Tidak hanya itu, tingkat perdagangan elektronik atau e-commerce melalui smartphone di Indonesia mencapai 76 persen pengguna internet Indonesia. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dari negara menapun di dunia dengan e-commerce melalui ponsel.

Sementara itu, ekonomi internet Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. pasalnya pengguna internet muda Indonesia begitu atraktif menikmati sejumlah layanan online seperti, agen travel online dan pengiriman online.

 selanjutnya, permainan online, iklan, musik dan video berbayar menjadi adopsi yang paling banyak digemari oleh konsumen internet muda Indonesia.

Pesatnya pertumbuhan ekonomi seluler di Indonesia dipicu oleh kenaikan besar modal ventura senilai 6 milar dolar Amerika Serikat (AS) yang mengalami peningkatan dalam empat tahun terahkir.

Salah satu pemodal ventura di Ventura Beat mengatakan, melakukan investasi di Indonesia saat ini seperti berinvestasi di China pada tahun 2008.

Sektor sektor utama seperti Tokopedia, Traveloka dan Gojek memiliki nilai kapitalisasi hingga miliaran dolar AS.

“Apa yang membuat investor ventura begitu bersemangat adalah kemampuan untuk mendukung model bisnis yang telah terbukti dari China dan AS dan mengadaptasinya ke pasar besar yang belum dimanfaatkan,” terangnya.

Bagikan:
#berita hari ini#e-comerce#EKONOMI DIGITAL#EKONOMI DIGITAL INDONESIA#Forbes#INDONESIA

Berita Terkait

    Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun
    Berita Hari Ini

    Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun

    Djawanews.com – Pemerintah Kamboja akan mulai menerapkan wajib militer bagi warga sipil pada tahun 2026. Kebijakan ini diumumkan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Thailand yang dipicu oleh sengketa ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polisi Sasar 15 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas
    Berita Hari Ini

    Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polisi Sasar 15 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

    MS Hadi 15 Jul 2025 19:04
  • Fadli Zon Jelaskan Alasan Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Bertepatan dengan Ultah Prabowo
    Berita Hari Ini

    Fadli Zon Jelaskan Alasan Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Bertepatan dengan Ultah Prabowo

    MS Hadi 15 Jul 2025 17:31
  • Cak Imin Sebut Ketua Umum Parpol Belum Bahas Putusan MK soal Pemisahan Pemilu
    Berita Hari Ini

    Cak Imin Sebut Ketua Umum Parpol Belum Bahas Putusan MK soal Pemisahan Pemilu

    Djawanews.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi antar ketua umum partai politik terkait ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Soroti Beras Oplosan, Puan Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Beras
    Berita Hari Ini

    Soroti Beras Oplosan, Puan Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Beras

    MS Hadi 15 Jul 2025 13:06
  • Mensesneg Sebut Presiden Prabowo Bakal Hadiri Kongres PSI di Solo
    Berita Hari Ini

    Mensesneg Sebut Presiden Prabowo Bakal Hadiri Kongres PSI di Solo

    MS Hadi 15 Jul 2025 11:34

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Yusril Klarifikasi Gibran Tidak Akan Berkantor di Papua
Berita Hari Ini

1

Yusril Klarifikasi Gibran Tidak Akan Berkantor di Papua

Kongres VI PDIP Tetap Sesuai Jadwal, Tak Tunggu Kasus Hasto Selesai
Berita Hari Ini

2

Kongres VI PDIP Tetap Sesuai Jadwal, Tak Tunggu Kasus Hasto Selesai

Mendagri Tito Sebut Gibran Tidak Harus Berkantor di Papua
Berita Hari Ini

3

Mendagri Tito Sebut Gibran Tidak Harus Berkantor di Papua

Dahlan Iskan Tersangka, Pengacara: Bukan Terlapor Kok, Bagaimana Ceritanya
Berita Hari Ini

4

Dahlan Iskan Tersangka, Pengacara: Bukan Terlapor Kok, Bagaimana Ceritanya

Kuasa Hukum Sebut Hasto Jadi Tumbal Kegagalan KPK Tangkap Harun Masiku
Berita Hari Ini

5

Kuasa Hukum Sebut Hasto Jadi Tumbal Kegagalan KPK Tangkap Harun Masiku

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up