Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kongres Indonesianis Sedunia Pertama Digelar di Yogyakarta

Kongres Indonesianis Sedunia Pertama Digelar di Yogyakarta

Usman Mahendra
Usman Mahendra 16 Oktober 2019 at 05:17am

Kongres Indonesianis Sedunia digelar sejak tanggal 14-16 Oktober 2019. Acara ini digelar di Yogyakarta dan bekerja sama dengan berbagai universitas di Yogyakarta, mulai dari UNY, UGM, ISI, dan lain sebagainya.

Jika sesuai rencana, hari ini merupakan hari terakhir The World Indonesianist Congress atau Kongres Indonesianis Sedunia. Acara ini digelar oleh Kementerian Luar Negeri RI melalui Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan/BPPK. Acara yang digelar pada tanggal 14-16 Oktober 2019 ini diadakan di Yogyakarta, dengan bekerja sama dengan berbagai pihak.

Tidak hanya bekerja sama dengan Pemda DIY dan lembaga negara lain, namun juga bekerja sama dengan beberapa universitas di Yogyakarta. Mulai dari Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Seni Indonesia-Yogyakarta.

Kongres Indonesianis Sedunia 2019 Digelar Pertama Kalinya

Indonesianis dideskripsikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI dalam keynote speech tanggal 14 Oktober 2019 sebagai intelektual, akademisi, dan peneliti asing, yang memiliki minat khusus terhadap Indonesia. Tidak hanya berisi orang-orang Indonesia, namun mencakup orang asing yang memiliki kecintaan khusus terhadap Indonesia.

Kongres ini mengambil topik Building a Better Future of Indonesia: Toward a Tolerant, Vibrant and Creative Society. Acara tersebut juga dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, Duta Besar Dr. Abdurrahman Mochammad Fachir.

Sebanyak 400 peserta turut hadir dalam pertemuan ini. Para peserta terdiri dari Indonesianis yang berlatar belakang akademisi, peneliti, hingga pelajar asing yang mempelajari berbagai aspek ilmu dan pengetahuan di Indonesia.

Selain itu, turut hadir pula tamu undangan lain dari berbagai institusi dan universitas di Indonesia. Para Indonesianis yang hadir juga berasal dari 43 negara, mulai dari Amerika Serikat, Australia, Gambia, Jerman, Myanmar, Rusia, RRT, Timor Leste, Yordania, dan masih banyak lagi.

Kongres Indonesianis Sedunia digelar di Gedung Pertunjukan FBS, UNY, dihadiri 400 peserta dari berbagai negara (trendsmap.com)

Dalam pembukaan kongres (14/10), Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fahir mengungkapkan bahwa para Indonesianis dapat berkontribusi bagi kemajuan Indonesia dalam tiga bidang.

Bidang pertama dalam memperkuat identitas Indonesia sebagai bangsa multikultural, kontribusi Kedua dalam memperkuat human capital Indonesia. kontribusi ketiga, Indonesianis dapat berkontribusi terhadap transformasi ekonomi Indonesia.

“Sebagai Indonesianis, Anda juga memiliki peran penting untuk berkontribusi bagi masa depan Indonesia,” kata AM Fachir.

AM Fahir juga sempat menceritakan bagaimana Indonesianis pertama kali muncul di tahun 1945. Di tahun tersebut, generasi Indonesianis pertama menjelajahi Indonesia pascakolonial. Generasi Indonesianis kedua, kata AM Fachir, masih fokus pada tema pembangunan. Sedangkan Generasi Indonesianis ketiga lebih fokus mereformasi Indonesia (Orde Reformasi). Generasi Indonesianis yang saat ini berkumpul adalah generasi keempat.

“Generasi keempat, yang sekarang masih mencari bentuknya. Sekarang giliran Anda,” kata AM Fachir.

Sebagai informasi tambahan, sejak tahun 2017, Kemenlu memang menyelenggarakan berbagai kegiatan terkait Indonesianis. Namun dalam bentuk forum dan focus group discussion, belum berupa kongres.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kemlu, Siswo Pramono, berpendapat, diskusi dan sidang pleno itu digelar dalam empat topik. Topik pertama adalah tentang penguatan demokrasi, lalu promosi komunitas yang harmonis, kreativitas di era revolusi 4.0, dan yang terakhir promosi budaya Indonesia di tengah globalisasi.

Kongres Indonesianis Sedunia ini dibuka dengan sambutan dan pemaparan dari para keynote speaker. Lalu di hari kedua, Selasa, Selasa (15/10), Indonesianis mengikuti kegiatan sesi pleno dengan sejumlah pembicara terkemuka, seperti Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo hingga Co-Founder sekaligus CEO Bukalapak, M. Fajrin Rayid.

Hari ketiga, Rabu, (16/10), akan diadakan sesi diskusi. Sebelumnya, pihak penyelenggara telah menyeleksi 37 karya tulis para Indonesianis muda. Dari 37 karya tulis tersebut, sebanyak 16 karya akan didiskusikan hari ini. Diskusi karya ilmiah juga jadi salah satu rangkaian acara Kongres Indonesianis Sedunia 2019.

Bagikan:
#berita hari ini#DR. SISWO PRAMONO#KEMENLU#KONGRES INDONESIANIS SEDUNIA#THE WORLD INDONESIANIST CONGRESS#UNIVERSITAS GADJAH MADA#UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA#Yogyakarta

Berita Terkait

    Pembangunan SUTT 150 kV: Solusi Ketahanan Energi di Banggai dan Sekitarnya
    Berita Hari Ini

    Pembangunan SUTT 150 kV: Solusi Ketahanan Energi di Banggai dan Sekitarnya

    Djawanews.com - Pemerintah Kabupaten Banggai bersama PT PLN (Persero) baru saja mengumumkan rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ampana-Bunta. Proyek pembangunan SUTT 150 kV bertujuan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Bisnis Energi Hijau: Transformasi TBS Energi Utama Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    Bisnis Energi Hijau: Transformasi TBS Energi Utama Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

    Saiful Ardianto 05 Aug 2025 12:07
  • Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro
    Berita Hari Ini

    Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro

    Saiful Ardianto 04 Aug 2025 12:41
  • Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia

    Djawanews.com - Kalla Group kini fokus mengembangkan bisnis proyek PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) sebagai bagian dari upaya memperkuat energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Hingga ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 15:14
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
Berita Hari Ini

1

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

2

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

3

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro
Berita Hari Ini

4

Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro

Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia
Berita Hari Ini

5

Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up