Djawanews.com – Restoran McDonald’s pertama di Indonesia, di pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat akan ditutup pada 10 Mei 2020 mendatang.
Penutupan restoran cepat saji tersebut akan dilakukan setelah hampir 30 tahun beroperasi. Banyak kisah yang mengiringi perjalanan restoran cepat saji di lokasi tersebut.
Kisah Berdirinya McDonald’s Pertama Indonesia di Sarinah
Sekedar informasi, McDonald’s Sarinah merupakan tonggak awal ekspansi restoran cepat saji asal Amerika Serikat itu di Indonesia.
Kisah berdirinya McDonald’s bermula saat Direktur Bank Panin, Bambang N Rachmadi mundur dari jabatannya karena kerap didatangi nasabah untuk meminta nasihat tentang cara memutar uang.
“Banyak di antara nasabah yang mengikuti nasehat saya dan ternyata berhasil,” ungkap Tony sapaan akrabya.
Dari situ kemudian dia berpikir untuk mengaplikasikan nasihat yang biasa diberikan kepada nasabah Bank Panin untuk dirinya sendiri.
Hasratnya untuk membuka McDonald’s di Indonesia muncul setelah restoran tersebut memasang iklan di radio miliknya, yakni Radio Ramako Batam yang mengudara pada 1988.
Untuk mewujudkan impiannya menjadi wiraswasta, Tony pun mengirim lamaran untuk menjadi mitra McDonald’s kepada McDonald’s Australia, selaku pihak yang membawahi Indonesia.
Tak disangka, lamaran Tony diterima oleh manjemen McDonald’s. Padahal, menurut informasi dari pihak manajemen, ada 14.000 surat lamaran serupa dari Indonesia.
Setelah lamarannya diterima, Tony diwajibkan magang di Restoran McDonald’s Singapura selama tiga hari. Di sana, Tony selaku calon mitra dari pemilik McDonald’s Indonesia bukan hanya meninjau cara kerja, namun juka terjun sebagai pelayan.
Tak hanya itu, Tony bahkan diperantah oleh pelayan senior untuk membantu membersihkan toilet restoran.
Selain di Singapura, Tony juga sempat magang sebagai pelayan restoran di Australia, Hong Kong dan Amerika Serikat.
Kerja kerasnya itu pun membuahkan hasil. Pada 22 Februari 1991, Tony berhasil membuka restoran McDonald’s pertama Indonesia di Sarinah.
Saat pertama kali buka, Tony tidak tahu jam berapa restorannya harus ditutup karena saking banyaknya pembeli.
Kini, setelah 29 tahun beroperasi, restoran cepat saji McDonald’s harus ditutup karena pusat perbelanjaan Sarinah akan melakukan renovasi dan mengubah strategi bisnisnya.