Djawanews.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa internal Koalisi Indonesia Maju (KIM) tengah membahas kemungkinan mengusung pasangan Dedi Mulyadi dan Bima Arya dalam Pilkada Jawa Barat 2024. Dedi Mulyadi merupakan kader Gerindra, sementara Bima Arya adalah kader Partai Amanat Nasional (PAN).
"Ya, pembicaraan dengan teman-teman koalisi untuk di Jawa Barat memang lebih mengarah ke Dedi Mulyadi dan cawagubnya Pak Bima Arya," ujar Dasco kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 11 Juni.
Dasco menyatakan KIM yang sebelumnya mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 masih melakukan survei internal terkait peluang pasangan Dedi Mulyadi-Bima Arya di Jabar. Pihaknya juga menjajaki konsolidasi untuk membentuk tim pemenangan.
"Kita juga sedang melakukan survei-survei, sambil menunggu pendaftaran bulan Agustus tentunya survei-survei ini akan terus dilakukan dan penguatan-penguatan di bawah akan terus dilakukan," tandas Dasco.
Lebih lanjut, Dasco membantah adanya perbedaan pendapat antara Partai Gerindra dan Partai Golkar terkait pencalonan kepala daerah, khususnya Ridwan Kamil. Menurutnya, Golkar, yang juga bagian dari KIM, mengusung Ridwan Kamil untuk Pilgub Jabar atau Jakarta.
“Sebenarnya bukan perbedaan pendapat, ini kan hitung-hitungan mana yang lebih prioritas, maju di mana kemudian untuk meraih kemenangan. Jadi hitung-hitungannya itu begitu dan sudah dirembuk sebenarnya dengan teman-teman dari partai Koalisi Indonesia Maju," pungkas Dasco.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut mantan bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi kemungkinan akan diusung oleh Gerindra untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2024.
Zulhas menyebut keputusan itu seiring dengan kemungkinan Gerindra mengusung mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
"Gerindra juga sekarang sudah Ridwan Kamil. Nanti wakilnya siapa, memang baru disepakati. Untuk sementara kalau di Jakarta Ridwan Kamil, maka kemungkinan di Jawa Barat Gerindra Dedi Mulyadi. Wakilnya nanti insyaallah PAN," ungkap Zulhas seusai memberikan rekomendasi untuk Al Haris dan Murad Ismail untuk maju di Pilgub Maluku dan Jambi, Kamis 6 Juni 2024.