Djawanews.com – Peristiwa marah-marah Menteri Sosial Tri Rismaharini di Gorontalo juga menarik perhatian Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. Ia meminta Risma tidak hanya sekedar marah-marah tetapi juga memperbaiki sistem bantuan sosial.
Ace mengatakan demikian karena menurutnya permasalahan terkait bantuan sosial itu tidak hanya terjadi di segelintir daerah, tetapi hampir merata di berbagai daerah.
"Tak cukup hanya sekedar marah-marah. Yang harus diperbaiki sistem perlindungan bantuan sosial," kata Ace saat dihubungi, Senin (4/10/2021).
Ace mengaku dalam kunjungannya ke beberapa daerah, ia menemukan adanya Bantuan Sosial Tunai (BST) yang gagal salur, rekening yang saldonya kosong, hingga penerima yang sudah meninggal dunia tetapi masih terdaftar.
Lebih lanjut Ace mengatakan dalam perbaikan sistem harus meliputi pendataan data, pemutakhiran data, distribusi bantuan sosial, evaluasi bantuan sosial serta memastikan aparatur Kementerian Sosial bekerja sesuai sistem yang telah diperbaiki.
Selain itu, menurut Ace, diperlukan perbaikan mekanisme koordinasi dan pembagian tugas yang jelas antara Kementerian Sosial, pemerintah daerah, Himbara, PT Pos, serta berbagai pihak dalam sistem bantuan perlindungan sosial.
"Masalahnya jelas. Ada sistem pemutakhiran data yang bermasalah. Harus diperbaiki sistem itu termasuk dalam membangun koordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal pemutakhiran data," kata Ace.