Djawanews.com – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menanggapi pernyataan Ketua DPD Sultan Najamuddin yang mengusulkan agar masyarakat turut dilibatkan dalam pendanaan program makan bergizi gratis (MBG). Dasco menilai, jika masyarakat turut mendanai MBG maka program ini tidak lagi disebut gratis.
"Kalau iuran namanya nggak gratis dong ya. Kalau iuran namanya udah nggak makan gratis lagi dong," ujar Dasco, Selasa, 14 Januari.
Tapi Dasco menyambut baik niat para kepala daerah yang juga menyiapkan anggaran guna menyukseskan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sehingga tidak terlalu membebani APBN.
"Jadi begini sebenernya, yang kita sambut baik itu adalah niat dari para pimpinan daerah, gubernur, walikota maupun bupati yang terpilih maupun yang terpilih lagi bahwa mereka saya sudah dengar itu ada menyiapkan juga anggaran untuk makan bergizi gratis di daerah masing masing," jelas Dasco.
"Nah sehingga nanti tinggal kita minta pemerintah pusat mengkoordinasikan apakah anggaran yang disiapkan oleh para pemerintah daerah ini cukup untuk semua atau harus kemudian ada subsidi dari pemerintah pusat, sehingga APBN itu kemudian menjadi terbantu dan berkurang," lanjutnya.
Hal demikian, sambung Dasco, akan dikomunikasikan oleh Kementerian Dalam Negeri dengan para kepala daerah terpilih.
"Nah ini yang nanti pelan-pelan akan dikomunikasikan oleh Kemendagri, dalam hal ini Mendagri dengan para kepala daerah dan juga dengan pemerintah pusat," pungkasnya.