Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kesaksian Korban Selamat Tragedi Stadion Kanjuruhan: Saya Lihat Teman-teman Wajahnya Biru Kena Gas Beracun?
Korwil Aremania Jalur Gazza Sukorejo Pasuruan, Amin Fals mengungkapkan kisahnya sebagao korban yang selamat dari tragedi Stadion Kanjuruhan. (Headline.com)

Kesaksian Korban Selamat Tragedi Stadion Kanjuruhan: Saya Lihat Teman-teman Wajahnya Biru Kena Gas Beracun?

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 03 Oktober 2022 at 10:33am

Djawanews.com – Dikabarkan bahwa salah satu korban selamat dari tragedi stadion Kanjuruhan yang terjadi seusai laga Arema vs Persebaya pada Sabtu (1/10) malam, menceritakan bagaimana pengalamannya bisa lolos dari tembakan gas air mata di tribun.

Korwil Aremania Jalur Gazza Sukorejo Pasuruan, Amin Fals, mengisahkan bagaimana detik-detik kejadian nahas itu, dan bagaimana ia bersama rombongan Aremania wilayahnya berhasil lolos dari maut. Amin yang saat itu berada di lokasi menjelaskan, sebelum pertandingan berakhir, dia turun untuk mengambil bendera yang dipasangnya.

Saat itu, pertandingan masih berlangsung kondusif dan tidak tampak tanda-tanda akan terjadi kericuhan di Stadion Kanjuruhan. Namun dia punya firasat akan terjadi sesuatu karena Arema kalah dari Persebaya di kandang dengan skor 2-3.

Alhasil, dia meminta rekan-rekannya untuk meninggalkan stadion lebih cepat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Pas kejadian saya berada di lokasi. Tepatnya saya di shuttle ban stadion untuk mengambil bendera besar yang biasa kami bawa, karena saat itu pertandingan belum selesai," kata Amin Fals pada Minggu, 2 Oktober.

"Untuk jumlahnya saya kurang tahu pasti, yang jelas rombongan saya selamat semua karena saat itu ketika injury time babak kedua tujuh menit, kurang lima menit saya minta teman teman keluar."

"Saya sudah membaca kalau kalah di kandang lawan Persebaya Surabaya takutnya ada apa apa."

"Saya suruh rombongan saya keluar dulu dan saya mengambil bendera di shuttle ban. Jadi saya tahu bagaimana kondisi di sana," jelasnya.

Baca Juga:
  • Buntut Penyerangan Kantor Arema FC: 94 Orang Dipulangkan, Sisanya Masih Ditahan
  • Polisi Tangkap 107 Orang Dalam Demo Ricuh Rusak Kantor Arema di Malang
  • Kapolda DIY Buka Suara Soal Penyerangan Bus Arema FC Usai Lawan PSS

Cerita Amin Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan: Polisi Pakai Gas Beracun?

Lebih lanjut, Amin juga menceritakan dia sempat kaget saat gas air mata mulai ditembakkan oleh pihak keamanan. Apalagi, dia mengatakan, gas air mata dilarang oleh FIFA untuk digunakan saat pengamanan di stadion.

"Kalau menurut saya yang ngerti dan tahu kejadiannya, pertandingan sebenarnya aman-aman saja," lanjutnya.

"Kelihatannya teman-teman Aremania sudah terima kalah 2-3. Begitu selesai pemain Persebaya sudah masuk ke lorong dan sudah aman."

"Setelah itu pemain Arema biasa berbaris di tengah lapangan, nah teman teman itu maunya protes ke pemain kita karena harga diri kalah dari Persebaya di kandang karena kalau kalah lawan Persebaya itu berat rasanya, kok tahu tahunya ada tembakan gas air mata dari polisi yang mengarah ke tribun. Padahal itu sangat dilarang di FIFA,” ujarnya.

Amin juga mengaku sempat merasakan terkena efek dari gas air mata yang membuat napas sesak dan mata pedih di stadion Kanjuruhan. Bahkan menurutnya, gas yang ditembakkan bukanlah gas air mata melainkan gas beracun karena saat dia mengunjungi rumah sakit, Amin melihat banyak suporter yang meninggal dengan wajah berwarna biru kehitaman.

"Saya melihat sendiri dan saya juga kena efek gas air mata itu. Kena efeknya saja seperti itu apalagi yang kena langsung di tribun mau keluar ke lorong itu dan pintu-pintunya ditutup. Mau keluar tidak bisa," ucapnya.

"Menurut saya itu bukan gas air mata, tapi gas beracun. Saya mau pulang semalam itu mampir ke RS Wafa Kepanjen, saya lihat teman-teman yang meninggal wajahnya banyak yang biru mengarah ke hitam," tuturnya.

Untuk itu, Amin pun meminta agar kasus stadion Kanjuruhan ini bisa diusut tuntas terkait prosedur keamanan yang justru malah menjadi penyebab banyaknya suporter yang tewas. "Ini prosedur pengamanannya seperti apa? Kan waktu saya di luar juga bercengkerama sama polisi-polisi, ternyata yang jaga itu polisi luar Malang, dari Ngawi, Madiun, Mojokerto, Sidoarjo, Probolinggo, Pasuruan, lah terus polisi Malang suruh jaga apa? Kok dikasih polisi penugasan dari luar," ujarnya.

"Ini harus diusut tuntas. Karena ini bukan pengamanan tapi justru pembantaian namanya. Ini sudah arogan, harusnya secara persuasif dulu prosedurnya. Apalagi anak-anak tidak merusak."

"Kalau yang ricuh di luar stadion itu karena anak anak tahu di dalam banyak meninggal makanya jadi ngamuk."

"Bukan saya membanding-bandingkan ya, kemarin Bonek buat rusuh di Sidoarjo lawan RANS FC, tidak ada gas air mata, karena pemain tim tamu sudah aman,” tutupnya mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#POLISI#media sosial#Twitter#Viral#Tragedi#Aremania#pembantaian#arema FC#Persebaya surabaya#gas air mata#Tribun#FIFA

Berita Terkait

    2.800 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Perayaan Juara Persib
    Berita Hari Ini

    2.800 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Perayaan Juara Persib

    Djawanews.com – Polrestabes Bandung mengerahkan 2.800 personel gabungan untuk mengamankan pawai kemenangan Persib Bandung di ajang BRI Liga 1 2024/2025. Kegiatan pengamanan akan berlangsung pada 24 hingga 25 Mei 2025, mencakup pengawalan laga ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Jokowi Penuhi Panggilan Klarifikasi soal Tuduhan Ijazah Palsu di Bareskrim Polri
    Berita Hari Ini

    Jokowi Penuhi Panggilan Klarifikasi soal Tuduhan Ijazah Palsu di Bareskrim Polri

    MS Hadi 20 May 2025 12:05
  • Budi Arie Bantah Tudingan Aliran Uang Judi Online: Itu Narasi Jahat yang Menyerang Harkat dan Martabat Saya!
    Berita Hari Ini

    Budi Arie Bantah Tudingan Aliran Uang Judi Online: Itu Narasi Jahat yang Menyerang Harkat dan Martabat Saya!

    MS Hadi 20 May 2025 11:02
  • Ketua KPU Usul Pilkada Didanai APBN, Ini Alasannya
    Berita Hari Ini

    Ketua KPU Usul Pilkada Didanai APBN, Ini Alasannya

    Djawanews.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin mengusulkan agar anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke depannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemprov DKI Pastikan 3.159 Hewan Kurban di Jakarta Bebas Antraks dan PMK
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Pastikan 3.159 Hewan Kurban di Jakarta Bebas Antraks dan PMK

    MS Hadi 20 May 2025 09:03
  • Program Makan Bergizi Gratis di Ponorogo Dihentikan Sementara
    Berita Hari Ini

    Program Makan Bergizi Gratis di Ponorogo Dihentikan Sementara

    MS Hadi 20 May 2025 08:19

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

1

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran
Berita Hari Ini

2

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS
Berita Hari Ini

3

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang
Berita Hari Ini

4

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang

Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA
Berita Hari Ini

5

Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up