Djawanews.com – Melalui akun Twitternya, Levy Rozman atau Gotham Chess menyoroti akurasi permainan Dewa Kipas saat kalah telak 0-3 dari Grand Master Woman (GMW) Irene Kharisma Sukandar dalam laga persahabatan empat babak di studio Podcast Deddy Corbuzier, Senin (22/3/2021).
“Jadi @irene_sukandar telah mengalahkan Dewa_Kipas 3-0. Akurasi permainannya (Dewa Kipas) kurang dari 40% dan lebih dari 1 juta orang menonton pertandingan tersebut,” tulis GothamChess.
“Sisi Bagusnya: Catur jadi populer. Orang yang bermain curang akan ketahuan. Sisi Buruknya: Dia (Dewa Kipas) memenangkan 7000 dolar AS, disebut berani, tapi tidak mau mengakui kecurangannya,” lanjutnya.
Akurasi tersebut jauh berbeda dengan akurasi rata-rata Dewa Kipas saat bermain di Chess.com yang mencapai 98 % dan mustahil ada dalam sejarah percaturan online.
Perbedaan mencolok soal akurasi permainan Dewa Kipas tersebut kian menguatkan dugaan kecurangan yang dilakukan pihak Dewa Kipas, yang disinyalir otoritas Chess.com sendiri bahwa yang bersangkutan menggunakan bot atau chess engine lainnya dalam membantu menentukan pergerakan.
Bahkan pecatur nomor wahid Tanah Air, Grand Master Susanto Megaranto yang jadi komentator di laga Dewa Kipas vs Irene Sukandar menilai blunder fatal Dewa Kipas jarang dilakukan pecatur profesional. Hal yang tidak mungkin dilakukan pecatur dengan akurasi nyaris sempurna di Chess.com.
"[kehilangan gajah] kesalahan fatal yang jarang dilakukan oleh pecatur profesional," ucap Susanto dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.