Djawanews.com – Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyatakan jika momen peringatan Hari Bakti TNI AU tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Fadjar mengaku meskipun pada tahun ini peringatan Hari Bakti TNI AU ke-73 berlangsung sederhana, namun tetap sarat makna. “Peringatan Hari Bakti Ke-73 TNI AU dilaksanakan secara sederhana dan dengan format yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya dalam upacara peringatan Hari Bhakti Ke-73 TNI AU, di Lapangan Apel Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (29/7).
Dalam upacara yang disiarkan secara langsung di akun Youtube TNI AU itu, Fadjar menyebut jika pada peringatan Hari Bakti TNI AU tahun ini tidak ada rangkaian napak tilas sejarah hingga ziarah di Lapangan Ngoto (di Yogyakarta) sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
“Meski sederhana, peringatan Hari Bhakti Ke-74 TNI AU sarat makna pengorbanan dan perjuangan prajurit TNI AU dalam berbagai misi kemanusiaan untuk bangsa Indonesia,” terangnya.
Selain itu, menurut Fadjar TNI AU turut membantu penjemputan obat-obatan dan alat kesehatan dari China, dan membantu pendistribusiannya ke seluruh wilayah Indonesia.
Fadjar juga mengungkapkan jika TNI AU telah menyediakan rumah sakit dan tenaga kesehatan untuk membantu masyarakat, serta terlibat dalam sosialisasi adaptasi kebiasaan baru.
Di masa pandemik Covid-19 adalah makna bakti yang sesungguhnya bagi prajurit TNI AU. Fadjar memaknainya sebagai semangat perjuangan yang sama dengan peristiwa bersejarah 29 Juli 1947 yang kemudian diperingati sebagai Hari Bakti TNI AU.
Semoga apa yang diungkapkan Kepala Staf TNI AU tersebut dapat meinginspirasi para prajurit di seluruh Indonesia di masa pandemi ini. Jangan lupa, simak berita menarik lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.