Djawanews.com – Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban atau terdampak gempa bumi berskala magnitudo 6.4 yang terjadi di barat daya Taiwan.
Hal itu berdasarkan laporan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei yang telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan elemen masyarakat Indonesia di negera tersebut.
"Setelah terjadinya gempa, KDEI Taipei telah koordinasi dengan otoritas setempat dan berbagai elemen masyarakat Indonesia. Sejauh ini tidak ada informasi WNI jadi korban atau terdampak gempa," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha melalui keterangan tertulis dikutip ANTARA, Selasa, 21 Januari.
Gempa terjadi di Taiwan pada 21 Januari pukul 00.17 waktu setempat. Epicentrum gempa bumi dengan magnitudo 6.4 tersebut berada di wilayah Chiayi atau bagian barat daya Taiwan.
Sejak awal gempa, telah terjadi puluhan kali gempa susulan dengan skala 3-5. Akibat gempa tersebut, terdapat 44 warga Taiwan yang mengalami luka-luka dan 1 rumah warga Taiwan runtuh di daerah Tainan.
Namun, KDEI Taipei tidak menerima laporan informasi tentang WNI yang menjadi korban atau terkena dampak gempa.
KDEI Taipei, kata dia, akan terus memonitor perkembangan situasi. KDEI juga telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk tetap waspada atas kemungkinan gempa susulan, mengikuti arahan otoritas setempat dan segera menghubungi hotline KDEI Taipei jika terdapat situasi darurat.