Djawanews.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya mengumumkan kenaikan tarif ojek online (ojol). Penyedia aplikasi layanan ini pun buka suara soal kenaikan harga yang disampaikan Kemenhub.
Grab Indonesia mengaku masih belum menerima salinan Keputusan Menteri Perhubungan yang baru terkait penyesuaian tarif ojol. Hal tersebut diungkap oleh Director of Central Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy.
"Sampai saat ini, pukul 16.48 WIB, Grab Indonesia masih belum menerima salinan Keputusan Menteri Perhubungan yang baru terkait penyesuaian tarif ojek online yang diumumkan oleh Kementerian Perhubungan pada hari ini, Rabu, 7 September 2022," ungkapnya.
Ia pun berjanji akan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai tarif ini ketika sudah menerima salinan surat Keputusan Menteri Perhubungan tersebut.
Disampaikan bahwa kebijakan ini berlaku tiga hari setelah ditetapkan. Artinya tarif ini akan berlaku dimulai pada Sabtu 10 Agustus 2022.
Tarif Ojek Online Naik Imbas Dari Melonjaknya Harga BBM
Tarif ojol di Indonesia terdiri dari dua bagian. Pertama biaya pengemudi. Kenaikan tarif ini didasarkan pada kenaikan upah minimum regional (UMR), asuransi pengemudi, pajak pertambahan nilai (PPN) dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Zona pertama kenaikan tarif batas bawah Rp 1.850 per km naik menjadi Rp 2.000 per km atau ada kenaikan 8% Batas atas dari Rp 2.300 per km jadi Rp 2.500 per km atau naik 8,7%. Zona kedua batas bawah naik dari Rp 2.250 per km menjadi Rp 2.550 per km atau naik 13%. Batas atas naik dari Rp 2.650 per km menjadi Rp 2.800 per km atau naik 8%.
Zona tiga batas bawah naik dari Rp 2.100 per km menjadi Rp 2,300 per km atau naik 9%. Batas atas naik dari Rp 2.600 per km menjadi Rp 2.750 per km atau naik 5,7% "Biaya sewa tidak langsung ditetapkan 15% atau turun dari aturan sebelumnya 20%," terang Direktur Jendral Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, dalam konferensi pers Kemenhub.
Tarif ojek online naik berdasarkan batas bawah maupun batas atas dari ketentuan sebelumnya. Biaya sewa tidak langsugn juga menurun sebesar 5%. Aturan yang harus berlaku semenjak 10 Agustus tersebut masih akan diproses dan pihak Grab bakal segera mengumumkannya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.