Djawanews.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan kementeriannya memangkas anggaran 2025 hingga 57,46 persen. Pagu anggaran Kemendagri yang awalnya sebesar Rp4,79 triliun tersisa hanya Rp2,038 triliun karena ada efisiensi.
"Efisiensi Kemendagri sebesar Rp2.753.693.000.000 dari total pagu sebesar Rp4.792.328.518.000 atau diefisiensi sebesar 57,46 persen. Sehingga sisa pagu Kemendagri sebesar Rp2.038.635.518.000 atau 42,54 persen," kata Tito dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 3 Februari.
Dia menjelaskan, Kemendagri paling banyak memotong anggaran untuk alat tulis kantor (ATK) yang mencapai 90 persen. Kemudian kedua terbesar adalah percetakan dan souvenir 75,9 persen, sewa gedung, kendaraan dan peralatan 73,3 persen.
Kemudian anggaran untuk acara seremonial disunat hingga 56,90 persen. Serta anggaran rapat dan seminar dipangkas 45 persen.
Tito menjamin, meski ada efisiensi anggaran, Kemendagri tetap melaksanakan tugas dan fungsi secara optimal.
"Dengan adanya efisiensi anggaran sebesar 57,46 persen Kemendagri akan tetap melaksanakan tugas dan fungsi secara optimal," kata Tito.