Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kemana Cebong dan Kampret Berlabuh Pasca Pemilu 2019?

Kemana Cebong dan Kampret Berlabuh Pasca Pemilu 2019?

Usman Mahendra
Usman Mahendra 26 Juli 2019 at 07:22am

Cebong dan kampret adalah istilah yang digunakan untuk pendukung masing-masing calon presiden dalam pemilu 2019.

Cabong dan kampret adalah istilah yang menjadi tren beberapa tahun terakhir. Sebenarnya istilah tersebut tidak hanya menjadi trending topic di tahun 2019., pasca pemilu 2014 sudah muncul istilah cebong dan kampret.

Cebong dan Kampret Sudah Ada Sejak 2014

Cebong dan kampret adalah umpatan untuk menyerang masing-masing lawan politik. Istilah kampret digunakan bagi para pendukung Joko Widodo untuk menyerang lawan politiknya dalam pemilu 2014 silam. Kemudian para pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang kalah dalam pilpres dijuluki kampret oleh para pendukung Jokowi.

Mengapa masing pendukung saling menyerang dengan nama hewan? Mengapa cebong dan kampret? Tidak bekicot? Atau tungau barangkali? Hal tesebut tidak terlepas dari budaya masyarakat Indonesia yang dalam umpat-mengumpat yang tidak bisa lepas dari hewan-hewan, sebut saja ada anjing, monyet, jangkrik, bajing, dan asu (masyarakat Jawa).

Pertama, mengapa para pendukung Jokowi disebut cebong? Hal tersebut dikarenakan di Istana Negara, katak adalah salah satu hewan peliharaan Jokowi, bahkan Jokowi diketahui memiliki banyak katak.

Jokowi sedang di pinggir kolam Istana Negara (detik)

Momen tersebut kemudian digunakan para kampret untuk menghina para pendukung Jokowi dengan sebutan cebong, yang merupakan metamorfosis sebelum menjadi katak.

Kampret sendiri merupakan istilah serapan dari Bahasa Jawa yang berarti anak kelelawar. Binatang nocturnal yang memiliki kebiayaan tidur dengan kepala di bawah tersebut kemudian digunakan para cebong untuk menghina pendukung Prabowo-Hatta waktu itu (tahun 2014).

Namun, ejekan kampret tidak langsung dimaknai secara harfiah terkait asal-usulnya. Istilah kampret sendiri muncul merupakan plesetan dari Koalisi Merah Putih (nama koalisi partai dari Prabowo-Hatta). Koalisi Merah Putih yang kemudian disingkat menjadi KMP, kemudian dengan mudahnya diplesetkan menjadi “KMPret” dan menjadi “kampret”.

Meskipun istilah cebong dan kampret sudah ada sejak tahun 2014, namun istilah tersebut tidak sepopuler satu atau dua tahun terakhir ini. Hal tersebut barangkali lantaran pada tahun-tahun 2014 sosial media belum sepesat saat ini. Apalagi lantaran pilpres 2019 yang kembali disajikan dengan Jokowi dan Prabowo, cebong-kampret pun kembali menggema.

Cebong dan kampret dalam lima tahun belakangan telah mawarnai haru-biru politik di Indonesia. Siapa saja dapat menjadi cebong atau kampret, mulai dari sopir bajaj, mahasiswa, emak-emak, hingga bapak-bapak pensiunan pegawai negeri yang masih haus kekuasaan.

Politik memang bagai air, dapat bergerak ke mana saja. Kedekatan Prabowo dengan kubu Jokowi akhir-akhir ini (baca: setelah melakukan pertemuan dengan Jokowi dan Megawati), tentu membuat para kampret kebingungan dan kehilangan arah tujuan.

Terkait dengan para junjungan cebong dan kampret (Jokowi dan Prabowo) yang terlihat sudah rujuk dan berdamai kembali, lalu apakah setelah ini masih ada cebong dan kampret?

Kampret tentu masih ada, hanya nampaknya mereka menjadi kekuatan yang akan selalu beroposisi dengan pemerintahan. Meskipun Prabowo (jika saja) mendukung pemerintahan, kampret masih akan ada.

Namun tugas  kampret kedepannya bakalan lebih berat, andai saja Prabowo CS beralih mendukung Jokowi lima tahun ke depan. Ah, yang fana adalah waktu, cebong dan kampret adalah abadi.

Bagikan:
#asal usul cebong#berita hari ini#cebong#cebong dan kampret#kampret#PEMILU 2019

Berita Terkait

    Transaksi Lancar? Jual-Beli Proyek PLTA Pongbembe Jadi Momentum Baru Energi Hijau
    Berita Hari Ini

    Transaksi Lancar? Jual-Beli Proyek PLTA Pongbembe Jadi Momentum Baru Energi Hijau

    Djawanews.com - PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) melalui anak usahanya, PT Nosu Hydro resmi menandatangani perjanjian jual-beli proyek PLTA dengan PT PLN (Persero). Kontrak tersebut mencakup ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Bahaya! Harga Komoditas Energi Masih Lesu, Investor Diminta Waspada
    Berita Hari Ini

    Bahaya! Harga Komoditas Energi Masih Lesu, Investor Diminta Waspada

    Saiful Ardianto 16 Sep 2025 08:35
  • Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN
    Berita Hari Ini

    Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN

    Saiful Ardianto 15 Sep 2025 14:19
  • Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang
    Berita Hari Ini

    Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang

    Djawanews.com - Pemanfaatan energi terbarukan melalui Program Desa Energi Berdikari Pertamina membawa perubahan nyata bagi petani jamur merang di Karawang. Melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang
    Berita Hari Ini

    Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang

    Saiful Ardianto 15 Sep 2025 11:23
  • Caranya Gimana? Energi Surya Jadi Target Utama Indonesia 100 GW
    Berita Hari Ini

    Caranya Gimana? Energi Surya Jadi Target Utama Indonesia 100 GW

    Saiful Ardianto 12 Sep 2025 14:58

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN
Berita Hari Ini

1

Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN

Energi Terbarukan Berbasis Limbah Sawit, Muba dan Kadin Sumsel Ukir Sejarah Baru
Berita Hari Ini

2

Energi Terbarukan Berbasis Limbah Sawit, Muba dan Kadin Sumsel Ukir Sejarah Baru

Wow! Proyek Ulubelu Perkuat Posisi Lampung sebagai Pusat Energi Hijau
Berita Hari Ini

3

Wow! Proyek Ulubelu Perkuat Posisi Lampung sebagai Pusat Energi Hijau

“Wangun!” PLTA Pongbembe Teken Perjanjian Jual Beli Listrik, Ini Dampaknya!
Berita Hari Ini

4

“Wangun!” PLTA Pongbembe Teken Perjanjian Jual Beli Listrik, Ini Dampaknya!

Pemerintah Percepat Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), Masuk Tahap Harmonisasi?
Berita Hari Ini

5

Pemerintah Percepat Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), Masuk Tahap Harmonisasi?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up