Djawanews.com - Kekerasan terhadap komunitas Asia di Amerika Serikat (AS) meningkat. Hal ini bermula sejak kasus penembakkan massal yang terjadi di tiga tempat spa yang berbeda di Atlanta, Georgia.
Semenjak kejadian itu, banyak aksi brutal yang menimpa warga keturunan Asia yang tinggal di Amerika Serikat.
Terkait hal ini, KBRI Washington D.C memberikan sejumlah imbauan terhadap WNI yang tinggal di AS. Sebab, WNI juga berpotensi mendapat ancaman kekerasan serupa.
"KBRI Washington D.C mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun senantiasa waspada dan terus mengikuti pemberitaan melalui sumber berita terpercaya, termasuk media massa serta sumber-sumber resmi dari Pemerintah setempat," tulis pernyataan resmi dari KBRI melalui Instagram @indonesiaindc.
Selain itu, pihak KBRI juga meminta WNI agar segera melaporkan insiden atau kekerasan bermotif rasial kepada pihak berwenang.
Terkait kasus ini, pihak KBRI Washington D.C pun telah berkoordinasi dengan seluruh perwakilan Indonesia di Amerika Serikat termasuk KJRI New York, KJRI Los Angeles, KJRI Chicago, KJRI Houston dan KJRI San Fransisco.
"Terkait perkembangan kecenderungan meningkatnya insiden kebencian terhadap etnis AAPI (Asian American and Pacific Islander), KBRI telah berkoordinasi dgn seluruh Kantor Perwakilan Indonesia di AS dan keluarkan imbauan tanggal 12 Maret lalu," ujar Denny Zaelani selaku Sekretaris II Fungsi Penerangan KBRI Washington D.C.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.