Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
‘Kegilaan’ GPT-4, Kecerdasan Buatan Generasi OpenAI yang Gemparkan Dunia Teknologi
GPT-4 (ChatGpt)

‘Kegilaan’ GPT-4, Kecerdasan Buatan Generasi OpenAI yang Gemparkan Dunia Teknologi

Janu Wisnanto
Janu Wisnanto 19 Maret 2023 at 03:56pm

Djawanews.com – Kecerdasan buatan (AI) generasi terbaru OpenAI, GPT-4 diklaim memiliki sederet keunggulan dibanding generasi terdahulu dan kompetitornya. Saat merilisnya pada Selasa (14/3), perusahaan memperingatkan perbedaan antara GPT-4 dan pendahulunya "tidak kentara" dalam percakapan biasa. Meskipun, sistem ini memiliki banyak kemampuan baru.

Perubahan itu di antaranya dapat memproses gambar dan OpenAI mengatakan itu umumnya lebih baik dalam tugas kreatif dan pemecahan masalah.

Dikutip dari The Verge, Pemeriksaan fakta juga merupakan tantangan platform ketika GPT-4 dengan percaya diri memberi pengguna tentang cara menciptakan senyawa kimia baru, misalnya.

Pengguna tidak akan tahu apakah itu benar sampai pengguna harus bertanya kepada beberapa ahli kimia yang sebenarnya.

Seperti yang dinyatakan dengan jelas oleh OpenAI dalam laporan teknisnya, batasan terbesar GPT-4 adalah bahwa ia "berhalusinasi", mengada-ada soal informasi, dan dianggap sering "salah dalam prediksinya".

Selain peringatan ini, GPT-4 menarik secara teknis dan sudah diintegrasikan ke dalam produk massal seperti Microsoft Word, Excel, Outlook, hingga Bing.

Memproses gambar

Inilah perbedaan praktis terbesar antara GPT-4 dan pendahulunya. Sistemnya multimodal, artinya dapat mengurai gambar dan teks, sedangkan GPT-3.5 hanya dapat memproses teks.

Ini berarti GPT-4 dapat menganalisis konten gambar dan menghubungkan informasi tersebut dengan pertanyaan tertulis.

Baca Juga:
  • Program BASAibu Raih Penghargaan Internasional di Ajang WSIS Prizes 2025
  • Telegram Luncurkan 2 Fitur Baru untuk Pengguna Premium: Checklist dan Saran Postingan
  • BRIN Kembangkan Terjemahan Berbasis AI untuk Bahasa Bugis, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah

The New York Times menyoroti demo GPT-4 yang menjawab pertanyaan soal makanan apa yang bisa Anda buat dengan bahan-bahan yang diperlihatkan dalam gambar isi kulkas yang turut diunggah dalam prompt itu.

GPT-4 pun menjawab dengan memberikan beberapa contoh pangan, baik yang gurih maupun yang manis. Namun, perlu dicatat bahwa salah satu saran ini membutuhkan bahan yang sepertinya tidak ada di gambar: tortilla.

Dalam pengumumannya, OpenAI juga menunjukkan kemampuan GPT-4 untuk menjelaskan lelucon dari serangkaian gambar yang menampilkan smartphone dengan pengisi daya yang salah dan menjelaskan mengapa itu lucu.

"Humor dalam gambar ini berasal dari kekonyolan mencolokkan konektor VGA besar yang sudah ketinggalan zaman ke port pengisian daya ponsel cerdas modern yang kecil," respons GPT-4.

Membuat kode pemrograman

Dalam demo yang dialirkan oleh OpenAI setelah pengumuman, perusahaan juga menunjukkan bagaimana GPT-4 dapat membuat kode untuk situs web berdasarkan sketsa yang digambar tangan misalnya.

OpenAI juga bekerja dengan startup Be My Eyes, yang menggunakan pengenalan objek atau sukarelawan manusia untuk membantu orang dengan masalah penglihatan, untuk meningkatkan aplikasi perusahaan dengan GPT-4.

Fungsionalitas semacam ini tidak sepenuhnya unik, tetapi OpenAI mengklaim GPT-4 dapat "menghasilkan tingkat konteks dan pemahaman yang sama dengan sukarelawan manusia.

OpenAI bisa menjelaskan penglihatan di sekitar pengguna, meringkas halaman web yang berantakan, atau menjawab pertanyaan tentang apa yang "dilihatnya".

Fungsinya belum aktif tetapi "akan berada di tangan pengguna dalam beberapa minggu," kata perusahaan.

Beberapa pengguna GPT-4 yang tanpa atau sedikit banget pengetahuan pengkodean sebelumnya juga bisa membuat ulang game ikonik seperti Pong, Tetris, atau Snake setelah mengikuti petunjuk dari platform itu. Yang lain telah membuat game orisinal mereka sendiri.

OpenAI mengklaim GPT-4 dapat menulis kode dalam semua bahasa pemrograman utama.

"Kemampuan bahasa yang kuat dari GPT-4 akan digunakan untuk segala hal mulai dari storyboard, pembuatan karakter, hingga pembuatan konten game," kata Arun Chandrasekaran, seorang analis di Gartner Research.

"Ini bisa memunculkan penyedia game yang lebih independen di masa depan. Namun di luar game itu sendiri, GPT-4 dan model serupa dapat digunakan untuk membuat konten pemasaran seputar pratinjau game, membuat artikel berita, dan bahkan memoderasi papan diskusi game."

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#GPT-4#OPENAI#KECERDASAN BUATAN#AI#teknologi

Berita Terkait

    Investasi Sektor Ketenagalistrikan Melonjak, Meta Kontrak 1 GW Energi Surya untuk Pengembangan AI
    Berita Hari Ini

    Investasi Sektor Ketenagalistrikan Melonjak, Meta Kontrak 1 GW Energi Surya untuk Pengembangan AI

    Djawanews.com - Gelombang baru investasi sektor ketenagalistrikan tengah menggeliat seiring langkah perusahaan teknologi global memperluas penggunaan energi terbarukan. Induk perusahaan Facebook, Meta menandatangani tiga kesepakatan baru ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Bagaimana Proses Listrik dari PLTA Dapat Sampai ke Rumah Seluruh Masyarakat Indonesia?
    Berita Hari Ini

    Bagaimana Proses Listrik dari PLTA Dapat Sampai ke Rumah Seluruh Masyarakat Indonesia?

    Saiful Ardianto 08 Nov 2025 10:49
  • Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil
    Berita Hari Ini

    Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil

    Saiful Ardianto 06 Nov 2025 15:22
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?
    Berita Hari Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?

    Djawanews.com - Kondisi elevasi Waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar kian mengkhawatirkan. Level air waduk kini berada di titik 73,59 meter di atas permukaan laut (mdpl), ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 05 Nov 2025 14:10
  • Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?

    Saiful Ardianto 05 Nov 2025 11:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!
Berita Hari Ini

1

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara
Berita Hari Ini

2

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan
Berita Hari Ini

3

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan

Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt
Berita Hari Ini

4

Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt

INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?
Berita Hari Ini

5

INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up