Djawanews.com – Sial betul nasib Slamet (47), warga Ngentak RT 04 Poncosari, Srandakan, Bantul, lantaran harus merugi ratusan juta lantaran dua mobil dan toko mebelnya terbakar pada Rabu (12/8) pagi. Kerugian yang dialami Slamet ditafsir mencapai Rp200 juta.
Kapolsek Srandakan Kompol B Muryanto menyatakan jika terbakarnya toko mebel milik Slamet terjadi sekitar pukul 09.55 WIB. Kejadian bermula saat Slamet sedang menyedot BBM dari mobil Suzuki Carry milikinya dan tiba-tiba ada api menyambar.
“Dia sudah berusaha untuk memadamkan. Tetapi kewalahan. Karena api sudah merembet ke dua mobil dan genset yang ada,” jelas Muryanto.
Muryanto menjelaskan, jika pihaknya yang mengetahui insiden tersebut langsung menuju lokasi dan sesampai di sana langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Bantul lantaran kebakaran cukup besar dan dinilai berbahaya.
“Ada 4 unit mobil pemadam yang diterjunkan. Dibantu dengan warga, akhirnya tidak butuh waktu lama untuk memadamkannya,” ungkap Muryanto.
Muryanto menyatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, terkait dengan penyebab kebakaran. Namun diduga kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek, atau adanya percikan api saat korban mengambil BBM dari mobil pick up-nya.
“Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan. Tak ada korban jiwa, hanya saja satu mobil suzuki pikap dan Isuzu Panther serta satu genset yang terbakar,” jelasnya.
Selain kabar mengenai kebakaran Jogja, simak berita menarik lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.