Djawanews.com – KawalPemilu telah merampungkan penghitungan suara Pilpres 2024 yang mencakup 677.413 TPS atau 82,27% dari total 823.366 TPS. Berdasarkan hitungan tersebut, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan suara di angka 58,44%.
KawalPemilu juga tidak menemukan indikasi adanya kecurangan setelah pencoblosan yang terstruktur dan sistematis, sehingga dapat menguntungkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Kawal Pemilu pada Pilpres 2024 ini menyelesaikan penghitungan lebih sedikit dibandingkan dua pilpres sebelumnya. Untuk perincian distribusi foto warga dan Sirekap pada masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) adalah foto warga di 271.240 TPS (32,9%), foto Sirekap di 653.179 TPS (79,3%), serta foto warga dan Sirekap di 247.351 TPS (30%).
"Di 30% cakupan tempat pemungutan suara yang ada foto warga dan Sirekap, KawalPemilu telah membandingkan hasilnya dengan Sirekap KPU. Dari penelitian ini, kami tidak menemukan indikasi kecurangan," tulis akun @KawalPemilu_org, dikutip Kamis 14 Maret.
Meskipun masih tersisa 17,3% cakupan TPS yang belum masuk hitungan, tetapi secara data KawalPemilu melihat tidak akan mengubah hasil penghitungan sementara.
"Kami mengucapkan selamat kepada Paslon 02 yang menang satu putaran dengan suara lebih dari 50%," tulis KawalPemilu.
Cakupan TPS yang berhasil diselesaikan ini lebih rendah dari pilpres sebelumnya. Pada 2014, cakupannya mencapai 99,76% TPS, kemudian pada 2019 sebesar 98,7% TPS.
Meskipun begitu, KawalPemilu tetap mengapresiasi partisipasi masyarakat yang mengirim foto langsung dari TPS. Jumlahnya meningkat dari lebih dari 20% pada pilpres sebelumnya menjadi 32,9% pada Pilpres 2024.