Djawanews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong masyarakat agar aktif melaporkan apabila menemukan indikasi korupsi dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) Covid-19 dari Pemprov Jateng.
Dia mengatakan, jika ada yang melakukan korupsi bansos, dia akan mengambil langkah tegas kepada yang bersangkutan.
Ganjar menegaskan, tidak boleh ada kasus korupsi di Jawa Tengah, terutama dalam penanganan Covid-19.
“Jangan sampai ada (korupsi) di Jateng. Kalau masyarakat menemukan indikasi itu, laporkan ke saya. Kasih data ke saya untuk saya tindaklanjuti. Kalau ada pejabat, khususnya di Pemprov Jateng yang minta uang, laporkan ke saya sekarang. ini saya umumkan resmi,” ujar Ganjar setelah memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19, Senin (7/12/2020).
Ganjar menuturkan, dirinya sudah memberikan warning terhadap penyaluran dana bansos pada jajaranya.
“Setiap kita ingin membelanjakan, inspektorat itu memiliki pintu terakhir untuk me-review dan mengecek satu persatu. Makanya, kalau ada yang mungut-mungut, tolong sampaikan ke saya,” kata Ganjar.
Dia menambahkan, masyarakat bisa melaporkan jika menemukan indikasi-indikasi korupsi dalam penyaluran bansos dari Pemprov Jateng ke aparat penegak hukum.
“Kami sangat berkomitmen soal pencegahan korupsi itu. Dan sudah saya sampaikan sejak awal kalau ditemukan, ya sanksinya pasti dihukum,” terang Ganjar.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.