Djawanews.com – Dinas Kesehatan Tangerang Selatan mencatat sebanyak 29 ribu warga di wilayahnya terpapar Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Hal ini diduga disebabkan kondisi kualitas udara yang belakangan semakin memburuk.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Alin Hendralin Mahdaniar membenarkan bila kasus ISPA di Tangerang Selatan meningkat sejak Januari hingga Agustus 2023.
“Akibat polusi udara kasus ISPA mengalami peningkatan. Umumnya didominasi balita dan anak-anak, mulai dari gangguan pernapasan ringan hingga sedang,” kata Alin saat dikonfirmasi, Jumat, 25 Agustus.
Oleh sebab itu, Alin mengimbau kepada masyarakat untuk menjalani hidup sehat dan tidak membakar sampah. Selain itu, saat beraktivitas di luar rumah, sebaiknya menggunakan masker.
“Kami mengimbau agar masyarakat melakukan hidup bersih dan tidak membakar sampah sembarangan. Jaga pola hidup sehat,” tutupnya.