Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Karyawan Paytren Gugat Yusuf Mansyur Soal Gaji 20 Bulan Belum Dibayar, Kok Malah Mau Masuk Bursa Saham
Aisyah merupakan karyawan Paytren yang belum digaji selama 20 bulan. (pikiran-rakyat.com)

Karyawan Paytren Gugat Yusuf Mansyur Soal Gaji 20 Bulan Belum Dibayar, Kok Malah Mau Masuk Bursa Saham

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 03 Maret 2022 at 01:43pm

Djawanews.com – Seorang karyawan Paytren bernama Aisyah membantah ucapan Ustaz Yusuf Mansur bahwa perusahaan Paytren akan melantai di bursa saham, alias go public. Aisyah juga mengatakan kondisi keuangan PT Veritra Sentosa Internasional sebagai pengelola Paytren sangat buruk. Aisyah yang bekerja di bagian SDM PT VSI mengaku sudah 20 bulan tidak dibayar oleh perusahaan milik Yusuf Mansur tersebut.

“Saya sudah mengajukan somasi pada bulan Oktober 2021 yang intinya menggugat agar gaji saya selama 20 bulan dibayarkan, plus dengan dendanya,” ujar Aisyah pada Selasa, 1 Maret.

Aisyah mengajukan permintaan uang Rp300 juta yang merupakan akumulasi gajinya selama 20 bulan plus denda yang harus dibayar karena menunggak sangat lama. Menurut Aisyah, somasi ia ajukan kepada PT VSI dan jajaran pimpinannya. Setelah somasi itu diajukan, tutur dia, Yusuf Mansur lantas menghubungi dirinya yang meminta ia tidak melanjutkan somasi.

“Beliau katakan bahwa jangan menggugat Paytren karena Paytren tak ada duit. Beliau bilang nanti beliau yang akan mengganti semampunya. Tapi hingga saat ini saya belum mendapat ganti apa-apa,” ujar Aisyah dari kanal Youtube Thayyibah Channel.

Beberapa waktu lalu, pihak kami juga berkomunikasi dengan karyawan Paytren lainnya bernama Ishaf. Ishaf mengakui setelah sempat melejit pada tahun 2017, bisnis Paytren kini sedang suram. Sejumlah karyawan berencana menggugat karena belum mendapat gaji. “Saya sekarang sedang dirumahkan. Ada banyak yang dirumahkan sampai bikin grup di WA. Saya pasti nuntut, gaji saya belum dibayar. Sudah pengaduan ke Disnaker, sudah bipartit. Tapi ya begitu,” kata Ishaf asal Bandung, Jawa Barat.

Menurutnya, saat ini omzet perusahaan berkurang sangat banyak. Pengguna Paytren tidak bertambah karena produk e-money banyak pesaing. “Saya bekerja sejak 8 Juli 2013 dan sekarang posisinya dirumahkan. Saya sebenarnya minta PHK tapi ada statement dari kantor ‘gak ada uang’, karena PHK sebelumnya pun belum dibayar,” katanya.

Baca Juga:
  • Yusuf Mansyur Menghadap Presiden Jokowi di Istana
  • Ustadz Yusuf Mansur Kembali Jadi Sorotan: Ingin Beli MU dan Rubah Jadi Mansur United
  • Kocak Ustad Yusuf Mansur Ngaku Jadi Komisaris Grab: “Gue Diem Aja Digaji”

Bersama sejumlah karyawan Paytren lainnya, Ishaf menuntut dai kondang itu membayar gajinya. “Gaji saya belum dibayar. Saya ya pasti nuntut, sudah pengaduan ke Disnaker, sudah bipartit juga. Tapi ya gitu-gitu aja,” tutupnya.

Pada 30 Januari 2022, 10 mantan karyawan Paytren juga bersuara terhadap Ustaz Yusuf Mansur lantaran gaji mereka tidak dibayarkan hingga kini. Ke-10 orang ini memberi kuasa kepada pengacara asal Bogor, Jawa Barat, Zaini Mustofa. “Setelah ledakan dari laporan saya ke PN Jaksel itu banyak yang menghubungi dan ingin saya menjadi kuasa hukum mereka. Kalau dulu saya korban, saat ini menjadi pengacara korban,” ujar Zaini pada Minggu, 30 Januari.

Ustaz Yusuf Mansur Terjerat Kasus Dugaan Investasi Bodong, Karyawan Paytren yang Gugat

Sebelumnya diberitakan, Yusuf Mansur di kanal Youtube Detikcom menyatakan dirinya sedang memproses initial public offering/IPO untuk tujuh perusahaannya, salah satunya Paytren. “Saya sedang proses IPO untuk tujuh perusahaan, ada perusahaan air, klub sepak bola. Kalau yang Paytren kami tunda hingga 2024 sekalian merger dengan e-commerce,” katanya.

Kemudian pada 16 Januari 2022, Ustaz Yusuf Mansur didatangi puluhan karyawan Paytren di Institut Darul Quran, Tangerang. Di hadapan pekerja Paytren, Yusuf Mansur memastikan dirinya tidak akan berhenti melangkah. “Saya masih bertahan dengan narasi-narasi besar, karena seperti yang saya ajarkan, sekali kita jatuhin omongan, jangan dipatahin. Apapun kejadiannya, seperti apapun peristiwa dan kesulitannya,” ujar Yusuf Mansur dalam video yang dibagikan Rektor Darul Quran Institute, Anwar Sani di akun Instagramnya, @anwarsani_daqu, Minggu, 16 Januari.

Berbagai ujian yang datang, ujar Yusuf Mansur, harus menjadikan setiap orang matang. Yusuf Mansur mengajak seluruh karyawan Paytren untuk bergembira. “Saya dan kita semua harusnya stabil, karena Allah SWT bilang ‘bergembiralah’, wabasyiris shabirin, kan begitu, ‘udah gembira-gembira aja’. Itu yang membuat saya masih mikirin yang lain,” lanjutnya.

Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Karyawan Paytren#Paytren#Yusuf Mansur#BURSA SAHAM#gaji#Denda#youtube#Aisyah#PT Veritra Sentosa Internasional

Berita Terkait

    Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun
    Berita Hari Ini

    Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun

    Djawanews.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin, 19 Mei. Kedatangan Dedi untuk membahas realokasi anggaran belanja pemerintah daerah yang nilainya ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia

    MS Hadi 19 May 2025 13:08
  • Persiapan Arab Saudi Sambut Jemaah Haji 2025: Perlebar Trotoar hingga Tanam 10 Ribu Pohon
    Berita Hari Ini

    Persiapan Arab Saudi Sambut Jemaah Haji 2025: Perlebar Trotoar hingga Tanam 10 Ribu Pohon

    MS Hadi 19 May 2025 11:09
  • PPATK: Warga yang Terdampak Pemblokiran Rekening Bisa Ajukan Reaktivasi Lewat Bank
    Berita Hari Ini

    PPATK: Warga yang Terdampak Pemblokiran Rekening Bisa Ajukan Reaktivasi Lewat Bank

    Djawanews.com – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandan memastikan masyarakat yang rekeningnya diblokir sementara tetap memiliki hak penuh atas dana yang dimiliki. Ia ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif
    Berita Hari Ini

    Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif

    MS Hadi 19 May 2025 09:18
  • Pramono-Rano Tak Hadir Pembekalan Daerah Kepada Daerah PDIP, Ganjar: Sudah Izin
    Berita Hari Ini

    Pramono-Rano Tak Hadir Pembekalan Daerah Kepada Daerah PDIP, Ganjar: Sudah Izin

    MS Hadi 19 May 2025 08:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

1

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran
Berita Hari Ini

2

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS
Berita Hari Ini

3

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS

Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA
Berita Hari Ini

4

Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang
Berita Hari Ini

5

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up