Djawanews.com - Kapal Selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan sekitar 60 mil dari utara Bali, pagi tadi. Kapal-kapal perang milik TNI AL, Singapura dan Australia bahu-membahu mencari kapal selam itu.
Dikutip dari Kompas, KRI Nanggala–402 hilang buatan buatan Jerman tahun 1979 tersebut, dikhawatirkan, tenggelam. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bilang, kapal selam itu hilang kontak di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer, dari utara Pulau Bali, pagi tadi, sekitar pukul 03.00.
“Baru ijin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak,” kata Hadi.
TNI sudah mengerahkan berbagai kapal perang menuju ke tempat kejadian. Indonesia juga sudah minta tolong ke Singapura dan Australia yang memiliki kapal penyelamat kapal selam. Ada dugaan, kapal itu kini berada di palung di kedalaman 700 m.
Catatan Kompas, KRI Nanggala-402 merupakan satu dari dua kapal selam tua buatan industri Howaldt Deutsche Werke (HDW), Kiel, Jerman Barat. Pengadaan kedua kapal selam ini, pada 1981, merupakan upaya untuk kembali memperkuat kekuatan laut Indonesia. Sebab saat itu, dari 12 kapal selam yang dimiliki Indonesia, tinggal satu yang masih bisa menyelam.