Djawanews - Polisi sudah mengatur semua pos penyekatan untuk menghalau pemudik balik kampung. Mulai dari jalur selatan Pulau Jawa, membentang dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.
"Ini jalur penting dari Tasikmalaya, Ciamis sampai Banjar sampai Majenang," ujar Kakorlantas Polri Irjen Istiono dalam keterangan tertulis, Jumat (16/4/2021).
Irjen Istiono memastikan, seluruh jajarannya sudah siap. Mulai dari Mapolres Tasik, Ciamis hingga Banjar.
"Sudah all out, sudah bagus sekali dan tinggal sekarang me-manage saja," sambung dia.
Personel kepolisian pada 6-17 Mei 2021 akan bersiaga di empat jalur; pantai utara Jawa, pantai selatan Jawa, jalur tengah dan jalur tikus. Semuanya akan berjaga 1 x 24 jam dengan pembagian 3 shift.
“Ya, sanksi operasi (penyekatan) ini adalah operasi kemanusiaan. Jadi tindakan kita tetap persuasif humanis. Tindakan sanksi hukum hanya putar balik arah saja dan kita mengandalkan kesadaran masyarakat untuk tidak mudik,” ucapnya.
Korlantas Polri telah menyiapkan 333 titik penyekatan dari Lampung sampai Bali untuk menghalau masyarakat mudik lebaran. Pos penyekatan didirikan 8 di Lampung, 16 di Banten, 8 di DKI Jakarta dan sekitarnya, 132 di Jawa Barat, 149 di Jawa Tengah, 7 di Jawa Timur dan 3 di Bali.
Di mana saja titik penyekatan pemudik di jalur pantai selatan Jawa?
Ini rincian titik penyekatan Jalur Pantai Selatan Jawa.
1. Gunung Putri, Kabupaten Bogor
2. Cileungsi, Kabupaten Bogor
3. Gunung Butak, Palabuhanratu, Sukabumi
4. Cileunyi
5. Tasik
6. Pertigaan Pancimas Kalipucang, Ciamis
7. Cijolang, Banjar
8. Patimuan, Cilacap
9. Mergo, Cilacap
10. Wanareja, Cilacap
11. Bagelen, Purworejo
12. Salam, Magelang
13. Nambangan, Wonogiri
14. Perbatasan Pacitan, Donorojo-Wonogiri