Djawanews.com – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menganggap banyak orang dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang menginginkan jadi presiden. Namun salah satu Dekralator KAMI Andrianto menyatakan jika Megawati hanya cemas elektabilitas putrinya Puan Maharani minim.
Pernyataan Andrianto tersebut nyatanya menjadi tamparan balasan bagi Megawati. Sesungguhnya Beliau sedang cemas, sebenarnya beliau menginginkan anaknya yang akan tampil di 2024.
Akan tetapi kondisi Megawati dan juga munculnya KAMI tersebut akan berimbas pada kompetisi politik yang lebih ketat, jelasetus Andrianto pada 27 Agustus lalu.
Berdasarkan data, hingga saat ini survey elektabilitas Puan sendiri masih rendah dan hanya memperoleh 2,0% (sebagai pembanding Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas mencapai 16,25 persen).
Beda halnya dengan Gatot Nurmantyo yang hingga kini dirinya belum tahu apakah akan mencalonkan diri atau tidak, sedangkan di dalam KAMI ada Din Syamsudin.
Tentu, aksi saling tampar dan saling waswas dalam dunia politik Indonesia ke depannya akan semakin ramai dan meramaikan demokrasi kita. Menurut Gatot sendiri yang paling penting adalah bagaimana kita bisa menyelamatkan Negara ini.
Selain itu, Gatot juga tidak mempermasalahkan bahwa dia dianggap menjadi salah satu orang yang menginginkan menjadi calon presiden di kontes politik tahun 2024.
Ketika didesak tentang kemungkinan dirinya menjadi calon presiden, Gatot dengan diplomatis menyatakan “semua kemungkinan terbuka semua peluang itu wajar-wajar saja”.
Apa Gatot Nurmantyo Bakal Maju Nyapres? Simak berita selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.