Pemerintah Kalimantan Timur Tawarkan Bukit Soeharto sebagai Ibu Kota Baru Indonesia.
Salah satu megaproyek pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019-2024 adalah pemindahan Ibu Kota dari Jakarta.
Hal ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 edisi revisi bulan Juni 2019.
Pada RPJMN tersebut, proyek Pemindahan Ibu Kota Negara berada dalam program Prioritas Nasional nomor dua, yaitu Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan.
Rencananya proyek tersebut berdurasi 5 tahun (2020-2024) yang mana sepanjang kepemimpinan Jokowi di periode keduanya.
Terkait hal itu, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengatakan dirinya sudah menawarkan Bukit Soeharto yang memiliki luas 68.000 hektar itu sebagai calon lokasi pemindahan ibu kota baru.
“Kami sudah tawarkan di Bukit Soeharto itu. Ada 68.000 hektar. Ke Timur bisa sampai ke pantai. Bagus pantainya. Ke Barat ada kawasan hutan kurang lebih 250.000 hektar. Ketinggiannya di atas 25 mdpl,” tutur Isran.
Tak hanya itu saja, Isran juga menjelaskan bahwa secara geografis, Kawasan Bukit Soeharto aman untuk dijadikan lokasi pemindahan ibu kota. Tidak ada gempa di kawasan tersebut, karena Kalimantan memang tidak masuk dalam kawasan Ring of Fire.
Sedangkan untuk lokasinya, dinilai sangat strategis karena berada di antara dua bandara internasional, yakni Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto. Secara infrastruktur, jalan tol yang menyambung ke Samarinda juga melintas di Kawasan Bukit Soeharto.
Jikalau nanti, lokasi tersebut benar-benar akan dijadikan ibu kota baru, Isran berharap pemerintah tetap memperhatikan aspek llingkungannya.
“Bukit Soeharto itu dulunya Hutan Pengusaha Hutan (HPH). Jadi tolong jangan dirusak semua,” tuturnya.
Pemindahan Ibu Kota Segera Terealisasikan?
Sebelumnya, Presiden Jokowi menginginkan rencana pemindahan Ibu Kota itu tidak hanya jadi wacana semata. Dia ingin rencana itu segera bisa terwujud. Keinginan Jokowi itu disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
“Jadi memang pemindahan ibu kota ini bukan hal yang baru. Rencana ini juga pernah diangkat Presiden Soekarno dan Soeharto. Presiden Jokowi menginginkan ini bukan hanya wacana, tapi konkrit,” ujar Bammbang Brodjonegoro.
Jika mendengar kabar yang beredar soal pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan ini, sepertinya bakal segera terealisasikan deh. Terlebih Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor telah memberikan lampu hijau dengan menawarkan Bukit Soeharto yang memiliki luas 60.000 hektar sebagai calon lokasi pemindahan Ibu Kota baru.