Djawanews.com – Pemerintah resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 1 November mendatang. Namun Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang dikeluarkan dari penilaian PPKM Jabodetabek pekan ini.
Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan hal itu dilakukan karena kedua kabupaten tersebut belum mencapai target vaksinasi sebagai prasyarat enurunan level PPKM.
"Bogor dan Tangerang akan dilakukan operasi khusus oleh TNI/Polri dan Kementerian Kesehatan dengan mengerahkan vaksinator-vaksinator untuk mempercepat target ini," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin, 18 Oktober.
Sebagian besar kabupaten/kota di wilayah Jabodetabek seharusnya bisa turun ke level 2 jika cakupan vaksinasi di kabupaten Bogor dan Tangerang belum mencapai target.
Jadi dengan dikeluarkannya Kabupaten Bogor dan Tangerang dari penilaian PPKM, daerah lain di wilayah aglomerasi Jabodetabek bisa turun level tanpa menunggu perbaikan di dua kabupaten tersebut.
"Tadi Presiden memberikan arahan untuk tidak menahan terus kabupaten yang lain, maka Bogor dan Tangerang dikeluarkan dari Jabodetabek," tuturnya.