Djawanews.com – Ratusan pekerja seni Pati yang terhimpun dalam Perhimpunan Pegiat Kesenian Kabupaten Pati menggelar aksi doa di tengah pandemi. Aksi tersebut dilakukan bersama di Alun-alun Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (9/7/2020).
Para pekerja seni tersebut meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi COVID-19 bisa segera diangkat dari bumi Indonesia. Selain itu, mereka juga menuntut agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pati memberikan izin pentas new normal. Mereka mengeluh karena sudah empat bulan para pekerja seni tak berpenghasilan.
KoordinatorAksi Doa Bersama, Ajisaka, menjelaskan bahwa permintaan pekerja seni tak terlalu muluk. Mereka hanya ingin meminta waktu longgar untuk mengadakan pentas. Terlebih sekarang ini kasus COVID-19 di Kabupaten Pati mulai menurun
“Memang tidak mungkin kalau kegiatan kita lakukan seperti sebelum pandemi. Kami sadar itu. Kita hanya memohon agar ada kelonggaran untuk pementasan,” jelas Ajisaka.
Ajisaka akan mempertanggungjawabkan semuanya jika permintaan dikabulkan. Mereka juga akan menerapkan protokol kesehatan saat pentas secara epidemiologis sesuai aturan yang berlaku.
“Sama seperti pasar, toko serba ada, pabrik yang bisa beroperasi. Kami juga ingin berkegiatan agar ekonomi kami tidak ambruk,” tambah Ajisaka.
Ajisaka juga mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin membebani negara dan menggantungkan bantuan dari pemerintah. Mereka masih memiliki tenaga dan kreativitas untuk berkegiatan.
“Kami tidak ingin menjadi beban negara, dengan memposisikan tangan kami di bawah, dan menggantungkan bantuan dari pemerintah. Karena kenyataan kami masih punya tenaga dan kreativitas untuk berkegiatan. Kami hanya memohon dibukanya kemungkinan bagi kami untuk kembali berkegiatan, meski secara terbatas, agar bisa menghidupi diri dan keluarga kami sendiri,” tegas Ajisaka lagi.