Djawanews.com – Jika tiba-tiba ada abang tukang bakso yang mengeluarkan Handy Talky (HT) dari gerobaknya, sudah dipastikan ia adalah agen intelejen atau intel. Namun di masa pandemi Covid-19 ini, seorang guru di Solo diketahui mengajar menggunakan HT, intel juga?
Radio HT yang digunakan salah seorang guru di SD Negeri Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah tersebtu lantaran pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh. Lantas mengapa tidak memakai ponsel?
Dilansir dari Antara, pihak sekolah telah memberikan fasilitas HT kepada pengajar dan siswa lantaran sebagian siswa tidak memiliki ponsel atau laptop. Selain itu jaringan internet masih menjadi persoalan khusus.
Tidak hanya di Solo, sebelumnya juga viral seorang guru asal Madian yang juga mengajar menggunakan radio HT. Guru tersebut adalah Anifatul Maghfiroh yang mengajar Kelas VI di SDN 1 Balerejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.
Magfirog menggunakan HT untuk menyiasati para siswa yang tidak mampu membeli paket data internet untuk pembelajaran daring. Awalnya, menurut Magfiroh para siswa menggunakan ponsel.
“Awalnya ya saya memberikan pelajaran lewat Whatsapp, Google Classroom, YouTube, dan Microsoft Office 365. Saya bikin video pembelajaran kemudian dibagikan kepada para siswa,” jelas Magfiroh dilansir dari Solopos.
Namun, Magfiroh mengaku jika terdapat beberapa siswa yang kesulitan melakukan pembelajaran daring, Penyebabnya adalah tidak adanya akses internet dan paket data internet.
“Sebenarnya untuk smartphone punya semua. Yang kesulitan justru untuk beli kuota internet,” jelas Magfiroh.
Ternyata memang tidak seluruhnya cara pembelajaran daring efektif diterapkan di Indonesia ya. Selain guru di Solo dan Madiun yang mengajar menggunakan HT, simak berita menarik dari daerah lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.