Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan mengumumkan bahwa Jakarta ada di fase genting penyebaran virus corona. Lebih dari 2.000 kasus harian terdeteksi.
Selanjutnya pada Kamis (17/6/2021), penambahan kasus harian menyentuh angka 4.144.
Dengan jumlah kasus yang demikian banyak rumah sakit dan fasilitas kesehatan kewalahan menampung pasien yang terus meningkat setiap harinya.
Tercatat hingga Kamis terdapat 22.388 kasus aktif di Ibu Kota. Sementara itu, Jakarta hanya memiliki total 8.524 tempat tidur isolasi dan 1.186 tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Sementara itu pemakaman dengan protap Covid-19 Angka pemakaman menggunakan protokol tetap (protap) Covid-19 meningkat dua kali lipat hanya dalam satu minggu.
Berdasarkan data corona.jakarta.go.id dari tanggal 4-10 Juni 2021 terdapat 197 jenazah dimakamkan dengan protap Covid-19 di Jakarta. Rinciannya adalah sebagai berikut: 4 juni 20 kasus, 5 juni 22 kasus, 6 juni 25 kasus, 7 juni 21 kasus, 8 juni 33 kasus, 9 juni 38 kasus, dan 10 juni 38 kasus.