Djawanews.com - Korban tewas dalam pesta Halloween di area Itaewon, Seoul, bertambah menjadi 151 orang per pukul 10.14 waktu Korea Selatan, Minggu 30 Oktober.
Dilansir dari Yonhap, dari korban meninggal dunia, 19 di antaranya merupakan warga asing yang berasal dari Iran, Uzbekistan, China, dan Norwegia.
Kepala pemadaman kebakaran Yongsan, Choi Seong Beom mengatakan 97 orang yang tewas merupakan perempuan dan 54 orang berjenis kelamin laki-laki. Proses identifikasi juga terus dilakukan hingga saat ini.
Sementara itu, sekitar 50 orang dilaporkan mengalami henti jantung di area Itaewon Seoul. Mereka telah mendapatkan CPR, yakni pertolongan pertama henti jantung setelah mengalami kondisi tersebut di area Itaewon, Seoul, yang kemungkinan berhubungan dengan pesta Halloween, menurut otoritas pemadam kebakaran.
Tim cepat tanggap menerima sedikitnya 81 panggilan dari orang-orang di Itaweon yang mengaku mengalami sesak napas, katanya.
Presiden Yoon Suk-yeol memerintahkan jajarannya agar segera memberikan pertolongan pertama dan perawatan kepada mereka, menurut kantor presiden.
Secara terpisah, Perdana Menteri Han Duck-soo juga menginstruksikan para pejabat untuk melakukan upaya terbaik guna meminimalisasi kerugian.
Sementara itu, Wali kota Seoul Oh Se-hoon, yang sedang melakukan kunjungan ke Eropa, memutuskan untuk pulang ke tanah air pasca insiden tersebut, kata pejabat setempat.