Djawanews.com – Anies Baswedan akan menghadiri acara pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika diundang dalam acara yang digelar pada 20 Oktober tersebut. Namun sampai saat ini Anies belum belum menerima undangan dari Sekretariat Jenderal MPR RI.
"Sejauh ini belum ada undangan yang diterima terkait pelantikan 20 Oktober," kata juru bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian lewat pesan singkat, Minggu, 13 Oktober.
Jika undangan sudah diterima dari Sekretariat Jenderal MPR RI, Angga menyebut Anies akan hadir dalam kapaaitasnya sebagai kandidat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Jika undangan sudah diterima seperti halnya penetapan oleh KPU kemarin, Pak Anies akan hadir di acara tersebut," tutur Angga.
Berbeda dengan Anies, Ganjar mengaku telah menerima undangan dari MPR RI untuk hadir dalam acara pelantikan Prabowo-Gibran. Ketua DPP PDI Perjuangan itu mengaku akan hadir
"Insyaallah datang. Undangan sudah saya terima dan dari Setjen MPR sudah kontak saya," ungkap Ganjar.
Sebelumnya, Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan para Presiden dan Wakil Presiden terdahulu, serta para tokoh bangsa dan sejumlah kepala negara dari negara sahabat bakal diundang dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Kemudian, MPR juga mengundang kandidat Pilpres 2024 kemarin. Dalam hal ini, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo, dan Mahfud MD.
"Kami juga akan mengundang para mantan Presiden, mantan Wakil Presiden, para pimpinan partai politik yang kemarin berkontestasi dalam pemilihan umum," ungkap Muzani.
"Dan rencananya juga akan hadir sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan dari negara-negara sahabat," tambah Sekjen Gerindra itu.
Karena itu, Muzani memohon doa restu dari seluruh rakyat Indonesia agar pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI berjalan dengan lancar.
"Kami mohon doa, support, dukungan dari seluruh rakyat dan bangsa Indonesia agar prosesi pelantikan tanggal 20 Oktober nanti bisa berjalan lancar dan semuanya sesuai," ucap Muzani.