Djawanews.com – Video Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengkampanyekan anaknya saat membagikan minyak goreng kepada warga yang hadir dalam pasar murah minyak goreng yang digelar PAN di Lampung viral di media sosial.
Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan agar menteri fokus pada pekerjaannya. Menurut Jokowi, tugas Mendag adalah menurunkan harga minyak goreng sampai Rp14.000 per liter.
"Ya saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau menteri perdagangan yang paling penting urus seperti yang saya tugaskan kemarin," ujar Presiden Jokowi usai menyerahkan bantuan sosial kepada pedagang dan masyarakat di Pasar Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7), dikutip dari kompas.com.
"Bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14.000 atau di bawah Rp14.000. Paling penting itu, tugas dari saya itu," tegasnya.
Presiden menjelaskan, jika Mendag pergi ke pasar-pasar hendaknya dalam rangka mengecek harga minyak maupun harga komoditas pangan lainnya.
Terlebih yang harus dipastikan benar menurutnya adalah harga minyak goreng curah.
"Jadi ke pasar-pasar dalah dalam rangka mengecek, saya pun sama mengecek minyak goreng. Utamanya ini yang kita cek itu minyak curah lho ya," ungkap Jokowi.
"Jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium (yang dicek). Yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka Rp14.000 di atau di bawahnya," lanjutnya.
Kepala negara lantas menjelaskan, di pasar-pasar yang ada di Jawa yang sudah didatanginya harga minyak goreng curah sudah mencapai Rp14.000.
Apabila di luar Jawa harga jualnya di atas Rp14.000 maka akan diselesaikan satu per satu hingga mencapai target harga tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Mendag membagikan minyak goreng untuk warga Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Lampung.
Pembagian itu berlangsung pada Sabtu (9/7), saat berlangsung pasar murah bertajuk PANsar.
Zulkifli Hasan kemudian menjadi sorotan lantaran di tengah sambutannya ia meminta warga untuk memilih anaknya, Futri Zulya Savitri.
Awalnya, Zulkifli Hasan menuturkan terkait harga minyak goreng yang dijual partainya saat pasar murah seharga Rp10.000 per 2 liter.
Dia kemudian berseloroh bahwa uang Rp10.000 yang dibawa warga bisa disimpan saja.
"Rp10.000 yang nanggung uangnya Futri," ujar Zulkifli Hasan.
Setelah itu, dia secara terang-terangan mengingatkan warga untuk memilih anaknya.
"Nanti milih Futri ya, oke?," ucap Zulkifli Hasan.
Dia kemudian mempromosikan apa yang akan dilakukan putrinya jika nanti terpilih.
"Kalau milih Futri tar tiap 2 bulan ada deh ginian," kata Zulkifli Hasan.
Klarifikasi PAN
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Maula menjelaskan, kedatangan Zulhas ke acara tersebut memang mewakili partai, bukan pemerintah. Sebab acara itu adalah acara yang diinisiasi oleh PAN.
"Acara itu hari Sabtu, di mana para pegawai ASN di pemerintahan libur. Acara itu bukan acara pemerintahan, tetapi acara partai. Bang Zulkifli Hasan hadir selaku Ketua Umum PAN meninjau acara PAN, yaitu PANsar Murah," jelas Viva Yoga kepada Kompas.com, Senin 11 Juli.
Viva mengakui, Minyakita merupakan program pemerintah yakni Kementerian Perdagangan untuk mendorong kewajiban pengusaha-pengusaha minyak goreng memenuhi permintaan pasar domestik (Domestic Market Obligation/DMO).
Namun kata Viva, kehadiran minyak goreng murah itu bukan serta-merta digunakan partai untuk kepentingan politik.
PAN telah membeli minyak goreng kemasan Minyakita untuk dibagikan kepada warga lampung dalam acara PANsar murah.
"Minyak curah kemasan itu beli, tidak gratis. Dan dibagikan oleh Futri di daerah pemilihannya. Hal ini tentu sikap yang baik karena dapat memberi manfaat bagi ibu-ibu di dapilnya," tutur Viva.