Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki sistem yang bagus dan rutin melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Hal ini menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang mengusulkan agar KPK dibubarkan.
"Sistemnya sudah bagus, tiap bulan juga ada OTT," kata Jokowi saat meninjau Pasar Brahrang, Binjai, Sumatera Utara.
Menurut dia, jika lembaga tersebut mengalami kekurangan, maka harus dievaluasi dan diperbaiki.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengaku, meminta Presiden Joko Widodo membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kaena dianggap tidak efektif.
Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara acara Sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pada Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin 21 Agustus.
"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, sudah deh bubarkan saja KPK itu pak, menurut saya enggak efektif," kata Megawati.
Alasannya karena dia merasa gemas dengan penegakan hukum di Indonesia yang tidak berjalan baik. Karena kenyataannya, praktik korupsi tetap ada.
"Lihat noh rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau enggak kelihatan. Persoalannya, penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia ini yang susah payah saya buat, itu persoalannya," kata Megawati.
Hal lainnya yang membuat dia kesal yaitu, pemerintah masih tetap memunggut pajak kepada masyarakat untuk kepentingan negara. Padahal, banyak kasus uang pajak justru disalahgunakan.