Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sektor parawisata Indonesia mengalami peningkatan signigikan menurut Travel and Tourism Development Index (TTDI). Pada indeks terbaru yang dirilis 21 Mei, Indonesia berhasil naik dari posisi 33 ke 22 dunia.
"Kita tahu di travel and tourism Development Index indonesia naik peringkat dari peringkat 33 menjadi ke 22," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin, 24 Juni.
Meski demikian, Indonesia masih kala dengan Malayasia dan beberapa negara lainnya di lingkup ASEAN. Sebab, dari data terbaru, Indonesia hanya menempati posisi ke lima.
"Tapi kita masih tertinggal, kalah dengan Malaysia, dengan Singpur, Thailand, dan yang terakhir kita kalah juga dengan Vietnam. Meskipun naik tapi kita hanya di urutan ke lima ASEAN," sebutnya.
Padahal, Jokowi menilai objek parawisata Indonesia tak kalah bagus dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Karenanya, mesti ada solusi yang dilakukan untuk mendongkrak Indonesia terus meningkat di sektor parawisata, salah satu caranya dengan mendatangkan wisatawan dalam jumlah besar.
"Yang paling baik adalah mendatangankan wisata mancanegara dalam jumlah yang besar," ucapnya.
Untuk mendatangkan wisatawan, Jokowi menyebut mesti ada event atau kegiatan yang diselenggarakan, semisal konser musik hingga olahraga.
Dengan banyaknya event itu, maka, wisatawan akan tertarik datang ke Indonesia.
"Dengan cara apa? Dengan cara menyelanggarakan event-event internasional, baik itu yang namanya konser musik, baik itu summit, metting, dan juga event-event olahraga," kata Jokowi.