Djawanews.com – Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membeberkan maksud dan tujuan Jokowi panggil Prabowo ke Istana Kepresidenan. Bey menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahasn urusan Kementerian Pertahanan. Bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turki menjadi salah satu bahasan.
"Pak Menhan melaporkan beberapa kegiatan Kementerian Pertahanan dan juga melaporkan pesawat Hercules yang dikirim oleh Pemerintah RI telah tiba di Turki," kata Bey melalui pesan singkat, Jumat (17/2).
Pesawat tersebut membawa logistik dan beragam bantuan dari Pemerintah Indonesia. Kementerian Pertahanan merupakan salah satu lembaga yang menangani urusan itu.
Bey berkata pertemuan Jokowi dengan Prabowo merupakan hal yang biasa. Menurutnya, dua tokoh itu sering bertemu untuk membahas pemerintahan.
"Pertemuan Presiden dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto siang tadi merupakan pertemuan regular yang sering dilakukan oleh keduanya," ucapnya.
Sebelumnya, Jokowi memanggil Prabowo ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (16/2). Keduanya menggelar pertemuan tertutup sekitar pukul 13.30 WIB. Jokowi merahasiakan pembicaraan pertemuan itu. Begitu pula Prabowo yang menyebut isi pertemuan.
"Pertemuan Presiden dengan Menhan, lu pengen tahu? Itu namanya RHS, rahasia. Confidential," ucap Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (16/2).
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.