Jakarta, (24/1/2020)—Presiden Joko Widodo meresmikan 4 fasilitas baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Kamis (23/1) sore. Keempat fasilitas tersebut yakni Terminal 3, Gedung VIP, Runway 3, dan East-Connection Taxiway.
Hadir dalam peresmian tersebut Menhub Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Dirut Angkasa Pura II (Persero) Moh. Awalludin dan sejumlah pejabat terkait.
Presiden berharap dengan ditambahnya fasilitas-fasilitas baru ini dapat meningkatkan pelayanan bandara terbesar di Indonesia itu.
Penambahan Fasilitas: Meningkatkan Kapasitas Penerbangan dan Keselamatan
Penambahan fasilitas ini sangat menguntungkan bagi Bandara Soekarno-Hatta. Pasalnya bandara tersebut sudah lama tidak ditunjang dari sisi fasilitas sedangkan jumlah penumpang semakin meningkat setiap tahunnya.
Dalam keterangan resminya Jokowi mangungkapkan east connection taxiway baru dilakukan saat ini setelah kurang lebih 35 tahun yang lalu dibangunnya west connection taxiway.
“Perlu diketahui yang west connection taxiway itu dibangun 1985 dan setelah itu sampe sekarang yang timurnya baru dibangun sekarang, sudah 35 tahun baru dibangun. Harusnya kalau west-nya dibangun east-nya juga dibangun sehingga (pesawat) tidak putar. Selama ini semuanya menunggu pesawat putar itu,” kata Jokowi.
Selain untuk menyikapi meningkatnya jumlah penumpang, ke depannya, Jokowi memerintahkan agar segera membangun Terminal 4. Ia menargetkan Terminal 4 tersebut dapat selesai dibangun pada akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023.
Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan (Menhub) dalam kesempatan yang sama, mengatakan bahwa dengan dioperasikannya runway 3 dan east-connection taxiway tersebut selain meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat juga akan semakin meningkatkan keselamatan penerbangan.
“Satu meningkatkan safety melalui pemisahan runway dan take off dan landing. Dua east cross connection taxiway mengurai resiko taxi blocking. Dengan beroperasinya runway 3 dapat meningkatkan kapasitas menjadi sekitar 100 pergerakan pesawat, dari yang tadinya 81 pergerakan,” jelas Budi.