Djawanews.com – Jokowi memberikan sinyal akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet sebelum masa jabatannya usai di tahun 2024. Hal tersebut dilakukan untuk merespons survei charta Politika Indonesia yang menyebut mayoritas warga setuju untuk reshuffle kabinet.
"Mungkin (reshuffle kabinet di akhir masa pemerintahan)," ucap Jokowi di Bendungan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jumat (23/12).
Jokowi enggan memastikan kapan reshuffle akan dilakukan. Dia hanya tersenyum ketika kembali ditanyakan mengenai hal itu.
"Ya nanti," ucap Jokowi singkat.
Sebelumnya, survei Charta Politika Indonesia menyebut kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi ada di angka 72,9 persen. Pada saat yang sama, kepuasan publik terhadap kinerja menteri-menteri Jokowi hanya 60,5 persen.
Charta menyebut ada 61,8 persen responden yang setuju reshuffle kabinet. Sebanyak 26,6 persen responden tak setuju Jokowi kembali merombak kabinetnya.
Desakan reshuffle menguat setelah keputusan Partai NasDem mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Sejumlah kelompok pendukung Jokowi tak suka NasDem mendukung sosok yang dinilai bertentangan dengan Jokowi secara politik.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.