Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim nyaris 10 juta orang menjadi pengangguran di Indonesia akibat krisis pandemi Covid-19 selama satu tahun terakhir.
"Sudah ada sekarang hampir 10 juta pengangguran di negara kita. Kenaikan jumlah angkatan kerja baru juga menambah pengangguran di Indonesia," kata Jokowi.
Menyikapi hal tersebut, Jokowi mendorong investasi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara.
"Undang investasi baru, ini kunci pertumbuhan ekonomi di investasi," kata Jokowi.
Data terkait jumlah pengangguran di Tanah Air tersebut diamini Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto.
“Jumlah pengangguran di Indonesia tembus 9,77 juta orang pada Agustus 2020. Angka itu naik 2,67 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Suhariyanto dikutip dari CNN.
“Tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi tercatat di DKI Jakarta, yakni 10,95 persen. Kemudian, TPT terendah berada di Sulawesi Barat sebesar 3,32 persen,” lanjutnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.