Djawanews.com – Aksi demonstrasi kembali digelar hari ini di Yogyakarta yang berpusat di Bundaran UGM, (20/10). Masih dengan tujuan sama, massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Terkait dengan demonstrasi yang banyak diikuti oleh pelajar dan mahasiswa tersebut, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, berpesan agar tidak ada aksi kekerasan lagi dan mempersilakan mahasiswa untuk berunjuk rasa.
Sultan HB X menyatakan jika demonstrasi adalah salah satu media penyampaian aspirasi. “Silakan saja anda melakukan demo memang itu dimungkinkan,” ungkap Sultan dilansir dari Harian Jogja, (20/10).
Akan tetapi, Sultan HB X berpesan agar para pendemo hati-hati dan dapat menyampaikan apa yang menjadi tuntutannya tanpa melakukan tindakan anarkis.
“Tapi harapan saya dengan sangat, adik-adik semua jangan melakukan kekerasan yang sifatnya anarkistis, baik merusak hak para pengguna jalan lain, masyarakat lain, maupun merusak fasilitas umum, jangan terulang kembali,” tandasnya.
Sultan juga berharap agar semua warga termasuk pendemo dapat menjaga suasana Jogja agar tetap aman dan nyaman, bukan sebaliknya. “Marilah kita sama-sama menjaga suasana warga masyarakat tetap aman dan nyaman,” imbuhnya.
Selain pesan Sultan HB X kepada para pendemo, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.