Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Jibaku Lulusan SMK Berebut Kerja dengan Diploma hingga Sarjana

Jibaku Lulusan SMK Berebut Kerja dengan Diploma hingga Sarjana

Usman Mahendra
Usman Mahendra 07 Agustus 2022 at 12:40pm

Dilansir dari blog.netray.id: Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki persentase menganggur paling tinggi dibanding dengan jenjang pendidikan lain. Mereka makin susah cari kerja dengan kesempatan yang sempit, sebab para lulusan SMK harus berjibaku berebut posisi dengan para diploma hingga sarjana. 

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, sebanyak 11,13% lulusan SMK tidak mendapat pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan SMA 9,09%; SMP 6,45%; lulusan Universitas 5,98%; Diploma 5,87%; dan SD atau tidak sekolah sama sekali 3,67%.

Secara persentase dari jumlah lulusan yang menganggur memang paling tinggi namun angka riilnya berdasarkan data BPS terpaut tipis dengan pengangguran dari lulusan SMA. Total ada 2,1 juta lulusan SMK yang menganggur sedangkan SMA ada 2,4 juta yang menganggur.

Persentase pengangguran tamatan SMK tercatat lebih tinggi meskipun secara nominal lebih sedikit disebabkan karena jumlah kelulusannya tidak sebanyak kelulusan SMA. Lulusan SMK sebanyak 18,9 juta, Sedangkan lulusan SMA mencapai 27,1 juta jiwa.

Persentase lulusan SMA yang menganggur lebih sedikit sebab lulusan SMA selama ini lebih diorientasikan untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dibanding langsung bekerja. Sedangkan lulusan SMK lebih diorientasikan sebagai lulusan yang siap untuk diserap pasar tenaga kerja.

Namun nyatanya serapan pasar tenaga kerja terhadap lulusan SMK tak begitu tinggi. Berdasarkan analisis Netray dari dua situs penyedia lowongan pekerjaan Jobstreet.co.id dan Loker.id lowongan kerja yang mencantumkan syarat pendidikan SMK kurang dari 50%.

Lowongan untuk Lulusan SMK

Berdasarkan jumlah iklan lowongan pekerjaan di Jobstreet dan Loker pada periode 14-19 Juli 2022 total ada 40.934 lowongan pekerjaan. Dari jumlah lowongan itu ada 16.674 lowongan pekerjaan yang mencantumkan syarat pendidikan SMK. 

Artinya jika menilik dari dua laman publikasi lowongan pekerjaan itu, hanya ada 40% lowongan yang tersedia untuk SMK. Angka 40% dari total lowongan pekerjaan yang tersedia itu nampak cukup besar. Namun tunggu dulu, dari 40% itu tak serta-merta hanya untuk tamatan SMK, sebab mereka harus bersaing dengan lulusan dari jenjang pendidikan lebih tinggi.

Tercatat dari 16.674 lowongan pekerjaan yang mencantumkan syarat pendidikan SMK, hanya ada 3.190 lowongan yang benar-benar hanya untuk jenjang SMK atau SMA. Sisanya 4.946 lowongan yang tersedia mengharuskan para lulusan SMK berjibaku bersaing dengan para lulusan diploma. Dan 8.136 lowongan atau hampir separuh dari lowongan mengharuskan mereka bersaing dengan para sarjana.

Lowongan yang tersedia bagi lulusan SMK itu paling banyak adalah level pegawai (non-manajemen & non-supervisor) 7.184; tidak terspesifikasi 3.213; staff (non-management & non-supervisor) 2.290; lulusan baru/pengalaman kerja kurang dari 1 tahun 1.145 supervisor/koordinator 1.068; fresh graduate 736; dan manajer/asisten manajer 721.

Kemudian jika dilihat berdasarkan lowongan posisi pekerjaan pada level pegawai untuk lulusan SMK yang paling banyak tersedia adalah sales executive yakni 165 lowongan; marketing 86; sales 79; dan barista 75 lowongan.

Untuk sales executive yang notabene merupakan posisi pekerjaan paling banyak tersedia untuk lulusan SMK, namun posisi ini tak serta-merta hanya diperuntukkan untuk SMK. Dari 165 lowongan itu yang benar-benar hanya mencantumkan syarat pendidikan SMK/SMA saja hanya 17 lowongan, selebihnya para lulusan SMK disejajarkan dan dipaksa bersaing dengan lulusan diploma hingga sarjana. 

Selain pada level pegawai yang menawarkan lowongan atau posisi terbanyak untuk SMK, yang menarik adalah cukup banyaknya lowongan pekerjaan level supervisor/koordinator dan  manajer/asisten manajer yang ditawarkan untuk lulusan SMK. 

Namun lagi-lagi memang harus skeptis melihat lowongan lowongan pekerjaan pada level itu. Sebab dari 1.068 lowongan pekerjaan level supervisor/koordinator yang betul-betul diperuntukkan untuk lulusan SMA/SMK saja hanya 55 lowongan. Selebihnya mereka harus bersaing dengan lulusan diploma hingga sarjana, dan bahkan 6 lowongan di antarannya juga mencantumkan jenjang pendidikan magister sebagai syarat.

Data tersebut bisa dijadikan representasi bagaimana permintaan atas lulusan SMK masih sangat sedikit apabila dibandingkan dengan lulusan dari tingkat pendidikan yang lain. Selaini itu lulusan SMK juga seolah dipaksa untuk bersaing dengan tenaga kerja yang memiliki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Padahal selama ini lulusan SMK selalu diproyeksikan sebagai lulusan yang siap terjun di pasar tenaga kerja. Artinya terdapat ketidak sesuaian antara permintaan tenaga kerja khsusunya lulusan SMK dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Tantangan terbesar bagi pemangku kebijakan saat ini terkait banyaknya jumlah lulusan SMK adalah menyediakan lapangan pekerjaan yang mampu mengurangi angka pengangguran secara signifikan. Jika masalah ini tidak teratasi, SMK akan kehilangan peminat disaat  pemerintah sendiri sudah banyak membuat program perbaikan kualitas pendidikan.

Demikian hasil analisis Netray, simak informasi lainnya melalui https://analysis.netray.id/

Editor: Irwan Syambudi

Bagikan:
#Iklan#LOWONGAN PEKERJAAN#lulusan#pengangguran#SMK

Berita Terkait

    Proyek Waste to Energy: Inovasi Energi Ramah Lingkungan dari BIPI
    Berita Hari Ini

    Proyek Waste to Energy: Inovasi Energi Ramah Lingkungan dari BIPI

    Djawanews.com - PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) telah mengumumkan rencananya untuk memulai proyek Waste to Energy (WtE) pada tahun 2026, dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Profil PLTA Kota Panjang: Sumber Penyediaan Energi Listrik untuk Sumbar dan Riau
    Berita Hari Ini

    Profil PLTA Kota Panjang: Sumber Penyediaan Energi Listrik untuk Sumbar dan Riau

    Saiful Ardianto 03 Oct 2025 10:52
  • Pengembangan Energi Angin di Indonesia: Optimisme AEAI dan Tantangan PLTB?
    Berita Hari Ini

    Pengembangan Energi Angin di Indonesia: Optimisme AEAI dan Tantangan PLTB?

    Saiful Ardianto 02 Oct 2025 12:28
  • Kerja Sama Geely dan Voltron Tingkatkan Infrastruktur Charging Station EV, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    Kerja Sama Geely dan Voltron Tingkatkan Infrastruktur Charging Station EV, Kok Bisa?

    Djawanews.com - Geely Auto bekerja sama dengan Voltron untuk memperluas jaringan charging station EV di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi bersih dan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Subsidi Energi Jadi Topik Utama dalam Rapat DPR, Purbaya Dipanggil Prabowo
    Berita Hari Ini

    Subsidi Energi Jadi Topik Utama dalam Rapat DPR, Purbaya Dipanggil Prabowo

    Saiful Ardianto 01 Oct 2025 12:35
  • Pencapaian Target PLTA 72 GW Indonesia: Ada Dukungan Swiss untuk Energi Terbarukan?
    Berita Hari Ini

    Pencapaian Target PLTA 72 GW Indonesia: Ada Dukungan Swiss untuk Energi Terbarukan?

    Saiful Ardianto 01 Oct 2025 10:31

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Donald Trump Sebut Perubahan Iklim Penipuan, Lalu Pengembangan Energi Hijau Global Gimana?
Berita Hari Ini

1

Donald Trump Sebut Perubahan Iklim Penipuan, Lalu Pengembangan Energi Hijau Global Gimana?

PLTA Ketenger: Aksi Penghijauan untuk Keberlanjutan Pasokan Air Bersih dan Berkelanjutan!
Berita Hari Ini

2

PLTA Ketenger: Aksi Penghijauan untuk Keberlanjutan Pasokan Air Bersih dan Berkelanjutan!

PLTA Mentarang: Investasi Rp45 Triliun untuk Pemasok Energi Terbesar IKN
Berita Hari Ini

3

PLTA Mentarang: Investasi Rp45 Triliun untuk Pemasok Energi Terbesar IKN

Bangunan Rendah Karbon: ASEAN Percepat Transisi untuk Lingkungan Berkelanjutan!
Berita Hari Ini

4

Bangunan Rendah Karbon: ASEAN Percepat Transisi untuk Lingkungan Berkelanjutan!

Oh Gini! 7 Komponen PLTA dan Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air
Berita Hari Ini

5

Oh Gini! 7 Komponen PLTA dan Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up