Djawanews.com – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman menegaskan keberaniannya untuk maju ke medan perang. Hal tersebut diungkapkan Dudung ketika menjadi bintang tamu di Podcast Deddy Corbuzier.
“Setiap prajurit sudah mengikrarkan jiwa raga untuk bangsa dan negara”, Jawaban itu dilontarkan Dudung menanggapi Deddy Corbuzier.
Dudung ditanyai soal keberanian dirinya untuk terjun langsung dalam perang. Pertanyaan Deddy dilontarkan mengingat usia Jenderal Dudung yang lagi tidak muda.
“Ya berani lah. Kitakan sudah berikrar, gitukan? Jiwa dan raga ini demi bangsa dan negara. Sampai titik darah penghabisan kita,” tegas Dudung di Podcast Deddy Corbuzier, Selasa, 30 November.
Deddy kemudian kembali menegaskan pernyataan keberanian Jenderal Dudung Abdurachman. Diapun menyinggung soal keberadaan Dudung yang kali ini memiliki keluarga. “Tapi kan ada anak, ada istri sekarang?” tanya Deddy.
“Mas Deddy, kalau sudah jadi prajurit itu milik negara, mas. Bukan milik keluarga lagi, mas,” jawab Dudung.
Bahkan, mantan Pangkostrad itu mengungkapkan bahwa keluarganya sendiri sudah tahu mengenai ikrar tersebut. Dia pun meyakinkan bahwa istrinya juga mengerti.
“Keluarga juga sudah tahu. Kan sering ditinggal-tinggal,” kata Dudung.
“Pernah saya ikut di Filippine, ditinggal (istri), gapapa, ngertilah.” Pungkas Jenderal Dudung Abdurachman.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.