Djawanews.com – Facebook dan Instagram baru saja memulihkan akun mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setelah dua tahun ditangguhkan dari kedua platform tersebut.
Pemulihan akun tersebut terjadi beberapa minggu usai pengumuman penting Meta dimana mereka akan memulihkan akses Trump.
Pada saat itu, Meta mengatakan akan memakan waktu beberapa minggu sebelum Trump dapat mengakses akunnya.
Sebab, perusahaan akan memasang pagar di akun Trump yang dapat mengakibatkannya ditangguhkan lagi jika dia melanggar peraturan raksasa media sosial tersebut.
Akun Donald Trump diketahui ditangguhkan selama dua tahun akibat peristiwa penyerangan di Gedung Capitol Hill, AS pada 6 Januari 2021, untuk menolak hasil pemilu dan memaksa anggota Kongres mengubah hasil pemilu.
Perusahaan awalnya mengunci akun Trump hanya selama 24 jam karena dua pelanggaran kebijakan sebelum menangguhkannya tanpa batas waktu, seperti dikutip dari Engadget, Jumat, 10 Februari.
Meta kemudian mengatakan akun Trump akan tetap ditangguhkan selama dua tahun, setelahnya mereka akan menilai kembali berbagai hal.
Pada akhir Januari, terungkap Trump akan segera mendapatkan kembali akses ke platform tersebut, tidak lama dilaporkan dia telah membujuk Meta melalui tim kampanyenya untuk memulihkan akunnya.
Donald Trump tak hanya dilarang di Facebook dan Instagram, Twitter juga melakukan hal serupa saat kepemimpinannya masih dipegang oleh Jack Dorsey.
Dan kini saat dikepalai oleh miliarder Elon Musk, dia telah memulihkan akun Trump pada November tahun lalu. Tetapi, hingga kini Trump belum memposting di platform sejak itu.
Namun, kembali dibukanya akun media sosial Trump bertepatan dengan akan dilaksanakan Pilpres AS, yang dikatakan Donald Trump akan kembali maju pada pemilihan tahun depan, dan saat ini pun calon presiden sedang melakukan kampanye. Akan kah peristiwa Capitol Hill terulang kembali?