Djawanews.com – Plt Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY, Ni Made Dwipayanti Indrayanti dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY kembali melakukan sidak bahan pokok jelang Idulfitri 1442 H.
Kali ini, sidak dilakukan bersama Bupati Sleman, Kustini dan wakilnya, Danang Maharsa, Kamis (29/04) di Pasar Sleman. Turut hadir dalam sidak tersebut Binda, Satgas Pangan Polda DIY dan Perwakilan BI DIY.
Dari hasil pengamatan TPID DIY ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Sleman relatif aman. Selain itu tidak ada kenaikan harga yang signifikan di pasaran.
“Setelah mengunjungi empat Kabupaten/Kota di DIY, baik di pasar tradisional maupun grosir, diperoleh info dari sisi harga masih dalam kewajaran naik turunnya. Untuk telur mengalami penurunan harga per kilogramnya sampai dengan Rp20ribu,” jelas Ni Made dikutip dari laman resmi Pemda DIY.
“Sedangkan minyak goreng cukup tersedia stock namun ada sedikit kenaikan harga diakibatkan kemasan minyak 1 liter agak sulit diperoleh dibanding dengan yang dua liter karena mungkin adanya distribusi yang agak terlambat. Sedangkan harga cabai rawit merah sudah mengalami penurunan saat ini dengan harga berkisar Rp40ribu hingga Rp45ribu/kg,” tambahnya.
Adapun harga daging ayam, berdasarkan temuan TPID DIY kembali merangkak ke harga normal berkisar Rp35ribu hingga Rp34ribu/kg. Sementara daging sapi masih di harga normal yakni Rp125ribu hingga Rp120ribu/kg.
“Sehabis lebaran nanti diharapkan juga masih tersedia stok dengan harga yang stabil," harap Ni Made.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.