Djawanews.com – Jejak digital bos TVRI sekarang sedang ramai diperbincangkan para warganet Indonesia. Pasalnya stasiun TV tersebut tidak menayangkan film G30S PKI seperti stasiun televisi swasta lainnya.
Dalam sebuah sesi wawancara, Dirut Lembaga Penyiara Publik TVRI, Imam Brotoseno mengatakan TVRI adalah alat perekat sosial dan pemersatu bangsa, makanya TVRI tidak menayangkan tontonan yang menimbulkan kegaduhan dan perpecahan di dalam masyarakat.
Jejak Digital Bos TVRI, Imam Brotoseno Dibongkar Habis
Setelah keterangan yang diungkapkan Imam Brotoseno, warganet langsung menyoroti hal tersebut. Netizen mulai ramai-ramai menelusuri jejak rekam digital dari Bos TVRI itu, hingga akhirnya ketahuan ada postingan soal PKI sampai Tante Ernie.
Seorang pakar telematika, Roy Suryo berhasil menemukan jejak digital postingan Dirut TVRI di masa lampau soal Gerwani dan PKI. Selanjutnya ada pula postingan tentang si tante pemersatu bangsa, yakni Tante Ernie.
Tapi perlu digaris bawahi bahwa postingan Imam yang ditemukan Roy Suryo merupakan zaman dulu, sebelum menjabat Dirut TVRI.
Pada sisi lain, jejak digital Imam memperlihatkan postingan mengenai hoaks yang dipakai untuk merahasiakan kebengisan Gerwani, yakni sayap perempuan PKI.
Selain itu, Dirut TVRI, Imam Brotoseno di masa lalu pernah berkomentar soal Tante Ernie di platform Twitter, perempuan seksi yang dijuluki pemersatu bangsa lho. Namun, Imam telah menonaktifkan akun Twitternya setelah menjabat sebagai DIrut TVRI.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.