Djawanews.com – Pemerintah pusat memberikan jatah vaksin covid-19 sebanyak 21.252.000 dosis untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Nantinya, distribusi akan dilakukan secara bertahap ke kabupaten/kota di Jateng.
"Itu hitungannya dari sasaran di Jateng dengan penduduk berjumlah sekitar 35 juta," ungkap Yulianto Prabowo, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Rabu (25/11/2020).
Ia menjelaskan, masyarakat yang jadi prioritas pemberian vaksin adalah kelompok usia 18—59 tahun. Saat ini, tambah Yulianto, pihaknya belum memastikan daerah yang kemungkinan mendapat jatah paling banyak.
"Distribusinya, di kabupaten/kota sementara ini sejumlah kelompok-kelompok sasaran itu. Sekarang ini kita sedang menyiapkan itu," terangnya.
Ia mengatakan, merek vaksin bergantung pada kewenangan pemerintah pusat. Lebih lanjut, dinas kesehatan menyiapkan 2.708 tenaga pemvaksinasi (vaksinator) di seluruh fasilitas kesehatan di Jateng sembari menunggu vaksin dari pemerintah pusat.
"Kita sedang menyiapkan tenaga vaksinator. Jumlah itu bisa berkembang, tentunya karena vaksinnya tidak langsung, tapi bertahap," kata Yulianto Prabowo.
Pihaknya juga tegah menyiapkan sarana dan prasarana penyimpanan vaksin. Suhu tempat penyimpanan harus terjaga.
"Vaksin harus disimpan dalam ruangan yang bersuhu minus 20 sampai 40 derajat Celcius. Jadi harus ada alat penyimpan khusus yang disiapkan," tandas Yulianto.
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.