Seperti yang telah diketahui bersama, transportasi berbasis aplikasi saat ini semakin banyak ditemukan. Setelah Go-Jek, Grab dan Cyberjek, saat ini ada startup yang mencoba peruntungannya dibidang transportasi online, yakni Gaspol.
Gaspol yang merupakan penyedia jasa transportasi online baru ini secara resmi beroperasi di Bogor pada Kamis (21/11) lalu. Chief Executive Officer Gaspol Lisa Subandi mengatakan ada 1.500 pengemudi Gaspol Jek yang tergabung dalam mitra, mereka berkonvoi keliling Bogor dengan jaket dan helm merah.
Menurut Lisa Subandin, selain di Jabodetabek, aplikasi yang berada di bawah naungan PT Gaspol Angkasa Surya ini rencananya akan mengaspal di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Karawang, Bali, Pontianak, Palembang, Lampung dan sebagainya.
Mengenal Jasa Transportasi Online Gaspol
Gaspol merupakan penyedia jasa transportasi online milik PT Gaspol Angkasa Surya yang kini telah memiliki 9.000 pengemudi di seluruh Indonesia. Gaspol sendiri adalah singkatan dari gerakan anti susah pengemudi online dan diklaim sebagai asli buatan Indonesia, yakni warga Depok, Jawa Barat.
Gaspol memiliki berbagai keunikan, mulai dari kostum pengemudi yang berwarna merah terang, bentuk helmnya mirip tokoh superhero Indonesia yang sedang booming, Gundala lengkap dengan aksesoris sayap yang menempel di kanan dan kiri helm.
Adapun arti dan filosofi seluruh atribut yang digunakan mitra Gaspol adalah warna merah menandakan bendera perusahaan dan sebagai lambang keberanian untuk perubahan rider. Sedangkan sayap yang ada di pundak kanan dan kiri jaket rider, melambangkan keseimbangan para rider dan komsumen.
CEO (Chief Executive Officer) Gaspol, Lisa Subandi mengatakan untuk mitra Gaspol perusahaan menyiapkan skema bagi hasil 20 persen buat aplikator, sedangkan 80 persen untuk pengemudi.
Selain bagi hasil, pengemudi juga bakal diguyur bonus per pekan dan per bulan jika target tercapai, serta sistem tabungan.
“Potongan untuk aplikator 20 persen, tapi dibalikin ke rider 2 persen untuk tabungan. Jadi 18 persen buat aplikator ini per trip perjalanan,” kata Lisa.
Untuk bonus per pekan, dijelaskan Lisa targetnya cukup realistis. Pengemudi hanya cukup menyelesaikan 30 perjalanan saja. Sementara tarif per trip mengikuti regulasi pemerintah.
“Jadi kalau mereka tidak sampai mingguan target mereka, masuknya ke bulanan. Kalau tidak sampai ya kami tetap kasih setengahnya. Untuk awal ini bonus mingguan kalau target 30 trip baru, dapat tujuh persen (dari pendapatan),” ucap dia.
Lisa menambahkan pengemudi ojek online Gaspol juga akan mendapat bonus lain, yaitu biaya perawatan kendaraan berupa servis dan ganti oli dengan syarat target bulanan perjalanan terpenuhi.
Bagi pengguna yang ingin mendapat diskon, perusahaan juga menyiapkan skema potongan hingga 30 persen. Namun diskon itu berlaku jika konsumen menggunakan alat pembayaran elektronik milik perusahaan bernama Poll Pay.