Djawanews - Kasus harian Covid-19 pada Minggu 20 Juni, dihitung secara nasional bertambah 13.737 kasus. Jadi total seluruh kasus Covid-19 di Indonesia sejak pertama kali ditemukan sebanyak 1.989.909 kasus.
Data dari Satgas Covid-19, DKI Jakarta menyumbang kasus paling banyak, 5.582 kasus. Dengan kasus sembuh 2.457 kasus dan angka kematian mencapai 69 orang.
Setelah DKI, ada Jawa Tengah menyumbang 2.195 kasus. Total kasus sembuh mencapai 154 orang dengan angka kematian 86 kasus.
Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 89.183 sampel. Kasus aktif Covid-19 atau pasien yang dirawat dan isolasi kini mencapai 142.719 orang. Sedangkan suspek Covid-19 sebanyak 121.684 orang.
Situasi di Rumah Sakit
Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) mempercepat durasi rawat inap bagi pasien Covid-19 di wilayah yang berstatus zona merah dan oranye. Sekjen Persi, Lia G Partakusuma terpaksa mengambil langkah itu untuk memprioritaskan penanganan bagi pasien bergejala berat.
Pihak rumah sakit tentu akan menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air dengan langkah antisipatif. Termasuk, penambahan kapasitas sebagimana yang sempat diminta pemerintah. Namun langkah tersebut juga harus menyesuaikan kemampuan rumah sakit.
Menurutnya, besar kemungkinan lonjakan jumlah pasien membuat rumah sakit penuh dan tidak lagi bisa menerima pasien baru.
"Mereka datang sudah kondisi perburukan datang. Tidak seperti tahun lalu, mereka butuh waktu beberapa waktu untuk dilayani. Bahkan ada yang sudah meninggal dunia," tuturnya.
Nama-nama Varian Baru Covid
Beberapa bulan lalu, kita sering membaca varian baru dari Covid-19 seperti B.1.1.7 atau B.1.351. Tapi sekarang kenapa lebih sering kita membaca tentang virus delta atau alpha?
Deretan angka yang tak urut itu jelas bikin orang bingung. WHO kemudian memberi label baru bagi varian-varian itu supaya lebih mudah dikenal.
Dan yang paling penting, WHO tidak mau ada stigma negatif terhadap negara tempat varian itu terdeteksi pertama kali. Masih ingat dengan contoh kasus virus Wuhan sebelum bertransformasi menjadi Covid-19.
Label Alpha untuk menjelaskan varian B.1.1.7 yang dideteksi pertama kali di Inggris sejak September 2020.
Label Beta untuk menjelaskan varian B.1.351 yang didokumentasikan paling awal di Afrika Selatan, yakni sejak Mei 2020.
Lalu, ada label Gamma untuk varian P.1 yang terdeteksi paling awal di Brazil pada November 2020.
Kemudian label Delta untuk mengganti penyebutan varian B.1.617.2 yang terdokumentasikan di India sejak Oktober 2020.