Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Jajal Sepeda Bambu GORo, Menteri Teten: Bahan Dasarnya Tak Pernah Terpikir
Menteri Teten Masduki (Dok. Antara)

Jajal Sepeda Bambu GORo, Menteri Teten: Bahan Dasarnya Tak Pernah Terpikir

MS Hadi
MS Hadi 20 November 2022 at 01:23pm

Djawanews.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki hadir dalam peluncuran Sepeda Bambu GORo di kawasan Nusa Dua, Bali, yang merupakan karya kolaborasi dari Spedagi dari Temanggung, pabrik sepeda nasional United di Citeureup Jawa Barat, dan Yayasan Bambu Lestari.

Dalam kesempatan itu, Teten mengajak membiasakan bersepeda dalam aktivitas sehari-hari supaya lebih sedikit dalam mengkonsumsi bahan bakar fosil.

“Sepeda ini desainnya sangat keren, diciptakan oleh seorang desainer kelas dunia dari desa di Temanggung, Pak Singgih yang sudah memenangkan penghargaan kelas dunia untuk produk bambunya,” kata Teten dalam keterangan resmi.

Peluncuran sepeda berbahan baku frame bambu tersebut sebagai wujud penerapan konsep green mobility setelah keberlangsungan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Ke depan, Menkop akan mendorong produksi dan kualitas sepeda itu lebih meningkat di dalam negeri agar dapat diekspor masuk ke pasar global. Bersama Menteri Perhubungan, lanjut dia, mereka akan mendukung sepeda bambu sebagai bagian dari dimulainya green mobility.

Baca Juga:
  • Pramono soal Rute Awal Gowes Lintasi JLNT: Saya Juga Enggak Tahu, Saya Ini Kan Peserta
  • Heru Budi Dilaporkan ke Ombudsman oleh Komunitas Pesepeda
  • PKS Anggap Wajar B2W Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda: Memang Sudah Tak Diperhatikan

Dalam kesempatan tersebut, Menkop bersepeda bersama Menhub Budi Karya Sumadi dengan menggunakan Sepeda Bambu GORo Nusantara di kawasan Nusa Dua, Bali. Budi menyampaikan bahwa sepeda GORo enak dan nyaman dipakai.

“Mencoba sepeda ini enak sekali dan membanggakan, ini produk dengan menggunakan bambu sebagai bahan dasarnya mungkin tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya. Bahan dasarnya dari bambu yang dibuat oleh Pak Singgih, seorang kreator dari Temanggung bekerja sama dengan United,” ungkap dia dilansir Antara.

Disainer dan kurator sepeda bambu Singgih Kartono mengatakan sepeda bambu GORo Nusantara diwujudkan secara gotong royong (supply chains collaboration) antara desa dan kota dengan melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah, industri sepeda nasional, engineer, perajin, para ahli dan akademisi, aktivis, serta mama petani bambu.

“Sepeda Bambu GORo Nusantara ini sebenarnya sebuah perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam sebuah produk. Pagi ini, kita membuat sejarah dengan membuat produk yang memiliki semangat Gotong Royong atau Goro dan gotong royong ini menjadi sesuatu yang sangat penting untuk kehidupan sekarang,” ujar Singgih.

Sepeda Bambu GORo Nusantara memiliki roda belakang lebih besar yang menjadi simbol negara maju sebagai pendorong kekuatan. Adapun roda depan lebih kecil sebagai simbol negara berkembang untuk diberi kesempatan menentukan arah.

Sepeda Bambu GORo Nusantara ini terbuat dari bambu sebagai ikon dari material ramah lingkungan sehingga dinilai menjadi ikon green mobility yang sempurna. Sebab, sepeda merupakan alat transportasi yang praktis dan murah, sementara material bambu adalah material banyak tersedia dan memiliki tradisi yang besar di tanah air.

Melalui KTT G20 yang baru saja rampung, diharapkan ada momentum yang dapat diciptakan untuk mulai membiasakan tradisi bersepeda di Indonesia serta mempopulerkan sepeda dengan sepeda bambu yang dirancang dan diproduksi sendiri.

Pemilik dan Direktur United Henry Mulyadi mengatakan pihaknya mendukung Spedagi untuk membuat sepeda bambu, sementara Yayasan Bambu Lestari sebagai penyedia bahan baku.

“Kita akan produksi dengan kuantitas yang lebih besar melalui kolaborasi ini. Karena, selama ini yang diproduksi Spedagi baru 15-20 unit, rencananya kita akan buat 500 unit per bulan,” ucap Henry.

Mengenai harga, pihaknya berupaya mematok di bawah Rp5 juta supaya lebih ekonomis, sehingga lebih terjangkau oleh masyarakat umum.

Pembuatan sepeda bambu ini dilakukan dengan Yayasan Bambu Lestari yang menyediakan bahan baku, kemudian bambu diproses oleh Spedagi untuk frame, dan United membantu pembuatan frame dengan merakit spare part. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produksi sepeda bambu tersebut mencapai 80 persen.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#ukm#sepeda#Sepeda Bambu GORo#G20#teten masduki

Berita Terkait

    Manfaatin Energi Surya Bikin KAI Hemat Rp2,5 Miliar
    Berita Hari Ini

    Manfaatin Energi Surya Bikin KAI Hemat Rp2,5 Miliar

    Djawanews.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat penghematan lebih dari Rp2,5 miliar per tahun melalui pemanfaatan Energi Surya. Langkah tersebut sekaligus menekan emisi karbon hingga 1.400 ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Gini Klarifikasi PLTA Kerinci Merangin Hidro Tegaskan Tidak Ada Kompensasi Rp300 Juta per KK
    Berita Hari Ini

    Gini Klarifikasi PLTA Kerinci Merangin Hidro Tegaskan Tidak Ada Kompensasi Rp300 Juta per KK

    Saiful Ardianto 25 Aug 2025 11:04
  • Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?
    Berita Hari Ini

    Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?

    Saiful Ardianto 22 Aug 2025 11:11
  • Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi
    Berita Hari Ini

    Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi

    Djawanews.com - PLTA Gunungtua Subang adalah salah satu pembangkit listrik tenaga air (PLTA) tertua di Indonesia, yang memiliki sejarah panjang dalam menyuplai energi untuk kawasan Subang. ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
    Berita Hari Ini

    Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

    Saiful Ardianto 21 Aug 2025 13:08
  • Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan
    Berita Hari Ini

    Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan

    Saiful Ardianto 21 Aug 2025 10:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
Berita Hari Ini

1

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
Berita Hari Ini

2

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
Berita Hari Ini

3

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
Berita Hari Ini

4

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
Berita Hari Ini

5

PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up