Pecinta Olahraga Wajib Tahu Sejarah Hari Olahraga Nasional. Salam Olahraga!
Mungkin banyak dari kalian yang belum tahu bahwa ada yang special di tanggal sembilan bulan sembilan lho! Ada yang tahu?
Ya, tanggal cantik 09-09-2019 itu diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional.
Penetapan Hari Olahraga Nasional tersebut berdasarkan PON (Pekan Olahraga Nasional) pertama di Stadion Sriwedari, Solo 9-12 Septeember 1948. Selepas PON pertama tersebut, prestasi Indonesia di bidang olahraga terus meningkat. Itulah yang melatarbelakangi dilahirkannya Keppres No 67 tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional.
Digelarnya PON pertama di Indonesia tersebut merupakan dampak dari ditolaknya Indonesia dari penyelenggaraan Olimpiade ke-14 di London Inggris. Hal ini disebabkan oleh status Indonesia sebagai negara baru waktu itu yang dianggap belum mempunyai prestasi di bidang olahraga.
Adanya konflik penolakan ini pun membuat Persatuan Olahraga Indonesia kemudian membuat sebuah konferensi darurat di Solo, Jawa Tengah pada tahun 1948 sehingga digelar Pekan Olahraga Nasional. Hal ini pun menjadi pertanda bahwa Indonesia ada.
Seperti yang dilansir dari suarajakarta.co, PON pertama kali dibuka secara resmi oleh Presiden Soekrano dan diadakan di kota Solo Jawa Tengah. Kemudian, acara penutupannya dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX selaku Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI).
PON pertama diikuti oleh peserta yang berasal dari tingkat karesidenan atau kota. Setidaknya ada 13 karesidenan atau kota yang berpartisipasi pada PON pertama, yakni Yogyakarta, Madiun, Magelang, Semarang, Malang, Bandung, Surakarta, Pati, Kedu, Surabaya, Banyuwangi dan Jakarta.
Saat itu, kota Solo atau Surakarta menjadi juara atas PON dengan berhasil meraih 36 medali dari total 108 medali (emas, perak, perungu).
PON pertama kali ini diikuti sekitar 600 atlet yang berkompetisi dalam memperebutkan medali di sembilan cabang olahraga yakni Bulu Tangkis, Renang, Panahan, Tenis, Bola Basket, Lempar Cakram, Atletik, Pencak Silat dan Sepak Bola.
Tujuan Hari Olahraga Nasional
Tahukah kalian bahwa awal mula Hari Olahraga Nasional tersebutn adalah cikal bakal dari Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia. Perayaan ini dilakukan sebagai peringatan untuk terus menerus menjaga semangat olahraga seluruh masyarakat di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Olahraga Tradisional Indonesia
Nah, dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional. Tidak ada salahnya jika kali ini membahas mengenai olahraga tradisional Indonesia.
Yuk bernostalgia dengan olahraga-olahraga tradisional Indonesia di Hari Olahraga Nasional ini. Karena pada masa-masa ini, olahraga bergenre tradisional ini sudah jarang sekali untuk dimainkan.
Perlu kalian ketahui, bahwa olahraga tradisional Indonesia ini berbeda dengan olahraga-olahraga dalam lingkup internasional, karena olahraga tradisional ini merupakan aktivitas fisik yang memiliki fungsi untuk melatih tubuh secara jasmani dan juga rohani.
Oh iya, olahraga tradisional Indonesia ini juga merupakan olahraga yang benar-benar berasal dari tradisi atau budaya suatu daerah tertentu yang ada di Indonesia lho.
Berikut Jenis-jenis Olahraga Tradisional Indonesia
- Olahraga Tradisional Egrang
Olahraga tradisional egrang ini merupakan olahraga yang dalam permainannya menggunakan tongkat. Dimana seseorang ini dituntut bisa berdiri di atas ketinggian tertentu dari atas tanah.
Pada jaman dahulu, fungsi engrang jaman dulu yakni untuk menghindari air dari genangan banjir.
- Olahraga Tradisional Tarik Tambang
Mungkin banyak dari kalian yang masih melihat olahraga jenis ini, terutama saat perlombaan 17 Agustus. Cara memainkan olahraga ini yaitu dengan dua tim yang masing-masing tim terdapat 5 orang.
Setiap tim lawan tersebut masing-masing saling memperebutkan tali atau saling tarik menarik tali sehingga tujuan utama dari olahraga tradisional ini adalah tali tersebut dapat dimiliki oleh satu tim saja.
- Olahraga Tradisional Pencak Silat
Pada abad ke-7 Masehi olahraga ini muncul di Indonesia. Maka dari itulah pendekar-pendekar dikenal jago untuk bela diri yaitu seperti pendekar-pendekar yang berasal dari kerajaan Majapahit dan Sriwijaya.
Terlihat juga pada artefak-artefak senjata pada masa kerajaan Hindu-Budha serta adanya Relief posisi kuda-kuda silat di Candi Prambanan dan Borobudor.
Olahraga ini sampai saat ini eksis hingga dijadikan salah satu cabang olahraga pada ajang internasional.
- Olahraga Tradisional Karapan Sapi
Olahraga karapan sapi sendiri berasal dari Madura, Jawa Timur. Olahraga ini seringkali dilombakan pada bulan-bulan tertentu seperti bulan Agustus hingga Oktober.
Biasanya cara mainnya adalah dengan sepasang sapi yang akan menarik kereta dari kayu tempat joki mengendalikan mereka. Lalu, mereka akan beradu cepat dengan sapi tandingan lainnya.
- Olahraga Tradisional Sepak Takraw
Meski olahraga sepak takraw diklaim oleh beberapa negara seperti Malaysia, Filiphina, Laos dan Thailand, tapi nyatanya olahraga ini berasal dari Sulawesi Selatan lho!
Olahraga ini pertama kali ditemukan pada masa kesultanan Melayu di abad ke-15.
Selain 5 jenis Olahraga Tradisional di Indonesia yang telah disebutkan tadi, masih ada lagi lho beberapa jenis macam olahraga tradisional yang ada di Indonesia. Seperti Olahraga tradisional bakiak, olahraga tradisional patol, olahraga tradisional lompat batu, olahraga tradisional balap karung dan olahraga tradisional pacu jalur.