Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Ini Kata Epidemiolog Soal Stok Vaksin COVID-19 untuk Anak Masih Kosong Saat PPKM Dicabut
Vaksinasi COVID-19 pada anak (Antara)

Ini Kata Epidemiolog Soal Stok Vaksin COVID-19 untuk Anak Masih Kosong Saat PPKM Dicabut

MS Hadi
MS Hadi 03 Januari 2023 at 08:48am

Djawanews.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut stok vaksin Sinovac yang ditetapkan sebagai vaksin anak usia 6-11 tahun sudah habis sejak beberapa bulan lalu. Kini, pemerintah masih menunggu vaksin baru produksi PT Bio Farma untuk melanjutkan vaksinasi anak 6-11 tahun tersebut.

Ahli epidemiologi dari Griffith Universtiy Australia, Dicky Budiman menyebut kondisi ini tidak bisa dibiarkan oleh pemerintah. Sebab, saat ini pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia telah dicabut dan sejumlah negara, salah satunya China, tengah mengalami kenaikan kasus COVID-19 akibat varian virus corona baru.

"Ini yang riskan dan cenderung berbahaya ketika modal imunitas ini tidak cepat kita tingkatkan karena sering dengan dicabutnya retriksi PPKM, kemudian juga masih tidak menentunya situasi COVID-19 secara global, maka kita semakin rawan sebetulnya," kata Dicky saat dihubungi, Selasa, 3 Januari.

Meskipun dalam hasil sero survei terbaru per Juli 2022, kekebalan imunitas penduduk Indonesia menyentuh angka 98,5 persen, Dicky mengingatkan kondisi kekebalan masyarakat terhadap penularan COVID-19 akan berkurang seiring waktu.

"Ingat, modal imunitas mengalami penurunan. Ini yang makin menempatkan kelompok usia anak menjadi rawan akan penularan, terlebih aktivitas sudah kembali menuju normal. Ini yang harus dipikirkan proteksinya oleh pemerintah dengan pemberian vaksinasi," urai Dicky.

Terkait perkara saat ini stok Sinovac yang menjadi vaksin khusus anak usia 6-11 tahun kosong, menurut Dicky, pemerintah tak bisa begitu saja menunggu selesainya uji klinis produksi vaksin dalam negeri yang saat ini masih berproses hingga bisa digunakan.

"Mau tidak mau yang harus diupayakan, apakah itu dalam negeri ataupun impor dari luar negeri karena urgensinya tidak ada bedanya dengan pada tahun 2021, saat awal kita mengimpor vaksin Sinovac untuk proteksi orang-orang dewasa, anak-anak pun sama," tegasnya.

Baca Juga:
  • PPKM Dicabut, Bisnis Pertunjukan Bakal Hidup Lagi
  • Sektor Wisata Meningkat Signifikan usai PPKM Dicabut, Sandiaga Uno: Bali Melonjak 100 Persen
  • Warga DKI Tetap Wajib Pakai Masker di Angkutan Umum usai Pencabutan PPKM

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi merespons kosongnya stok vaksin COVID-19 untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Indonesia.

"Kita masih menunggu produksi dalam negeri untuk bisa segera digunakan," kata Nadia dalam pesan singkat, Senin, 2 Januari.

Saat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin vaksin COVID-19 anak 6 bulan hingga 11 tahun menggunakan Pfizer. Stok Pfizer di Indonesia juga masih dinyatakan cukup.

Namun, Kemenkes belum mengeluarkan surat keputusan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan vaksin selain jenis Sinovac kepada anak 6-11 tahun.

"Kami masih menunggu rekomendasi dari WHO dan kajian dari ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) serta IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) untuk ke depan menggunakan Pfizer pada usia di atas 6 tahun," ungkap Nadia.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#COVID-19#PPKM#Vaksin#vaksin untuk anak#Kemenkes#Dicky Budiman

Berita Terkait

    Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
    Berita Hari Ini

    Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

    Djawanews.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta melarang seluruh satuan pendidikan dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK untuk melakukan pungutan biaya kepada siswa terkait kegiatan wisuda ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang
    Berita Hari Ini

    Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang

    MS Hadi 13 May 2025 07:04
  • Kepala BNN Jamin Pengguna Narkoba yang Lapor untuk Rehabilitasi Tidak Akan Dihukum
    Berita Hari Ini

    Kepala BNN Jamin Pengguna Narkoba yang Lapor untuk Rehabilitasi Tidak Akan Dihukum

    MS Hadi 12 May 2025 19:11
  • Pemkab Garut Kaji Penggunaan Limbah Plastik untuk Aspal Jalan
    Berita Hari Ini

    Pemkab Garut Kaji Penggunaan Limbah Plastik untuk Aspal Jalan

    Djawanews.com – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, serius mengkaji pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan campuran aspal dalam pembangunan jalan. Inovasi ini dinilai tidak hanya mengurangi sampah plastik, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto
    Berita Hari Ini

    AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto

    MS Hadi 12 May 2025 14:24
  • Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen
    Berita Hari Ini

    Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen

    MS Hadi 12 May 2025 07:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?
Berita Hari Ini

1

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?

Presiden Prabowo Targetkan Swasembada BBM dalam Lima Tahun
Berita Hari Ini

2

Presiden Prabowo Targetkan Swasembada BBM dalam Lima Tahun

133 Kardinal Telah Tiba di Vatikan, Siap Ikuti Konklaf Pemilihan Paus Baru
Berita Hari Ini

3

133 Kardinal Telah Tiba di Vatikan, Siap Ikuti Konklaf Pemilihan Paus Baru

Bill Gates Apresiasi Program Vaksinasi Anak di Indonesia: Contoh yang Hebat
Berita Hari Ini

4

Bill Gates Apresiasi Program Vaksinasi Anak di Indonesia: Contoh yang Hebat

Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana, Bahas MBG dan Isu Global
Berita Hari Ini

5

Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana, Bahas MBG dan Isu Global

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up